10 Kg Sabu, Ribuan Pil Ekstasi dan 7 Kg Ganja Diblender Polrestabes Palembang, Begini Jadinya

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Narkoba AKBP Mario Ivanry saat memusnahkan Sabu sebanyak 10 Kilogram (Kg), ekstasi 1.395 butir, dan ganja lebih kurang 7 Kg, di Mapolrestabes Palembang, pada Selasa (19/09/2023). Foto: Andre/Indodaily.co

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Palembang musnahkan barang bukti narkoba dengan cara di blender. Dengan disaksikan para tersangka.

Adapun barang bukti yang pihaknya musnahkan berupa Sabu sebanyak 10 Kilogram (Kg), ekstasi 1.395 butir, dan ganja lebih kurang 7 Kg.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Narkoba AKBP Mario Ivanry mengatakan, bahwa pemusnahan barang bukti tersebut. Merupakan hasil ungkap kasus narkotika dengan mengamankan lima tersangka.

“Sesuai Undang-undang, barang bukti wajib kita musnahkan dalam waktu paling lama tujuh hari terhitung sejak kita menerima penetapan pemusnahan dari kejaksaan,” ujar KBP Harryo, pada Selasa (19/9/2023).

Ia menjelaskan, barang bukti ini juga ada beberapa yang di sisihkan sebagai barang bukti saat persidangan nanti. Pemusnahan ini di lakukan untuk mencegah penyalahgunaan barang bukti yang di simpan penyidik.

Bacaan Lainnya

“Pemusnahan kita lakukan bersama Jaksa dan Tim Labfor Polda Sumsel di aula Satres Narkoba Polrestabes Palembang. Sebelum pemusnahan kita terlebih dahulu mengecek barang haram,” katanya.

Lanjut ia mengatakan, bahwa barang bukti yang termusnahkan kasusnya sudah mau masuk ke tahap P21. “Pemusnahan ini untuk melengkapi berkas, sehingga perlu melakukan pemusnahan,” tambahnya.

Kombes Pol Harryo juga memastikan pihaknya akan terus melakukan pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polrestabes Palembang.

“Kita pastikan ini tidak berhenti sampai pengungkapan ini saja, kita akan terus melakukan ungkap kasus,” tegas Kombes Pol Harryo.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya melalui pengungkapan hingga pemusnahan yang pihaknya lakukan. setidaknya ribuan anak bangsa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

Pos terkait