INDODAILY.CO, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru (HD) menyerahkan penghargaan kepada para keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah mampu keluar dari zona keluarga penerima manfaat menjadi keluarga mandiri.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh HD pada saat menghadiri kegiatan Capacity Building SDM PKH Sumsel Tahun 2023, di Wisma Atlit JSC Palembang, Senin (9/1/2023).
Gubernur HD mengatakan dirinya selaku orang yang menginisiasi program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan atau lebih dikenal dengan (GSM), mengajak 1.200 orang pendamping PKH yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota untuk mensosialisasikan GSMP kepada keluarga penerima manfaat sembari memberikan pendampingan.
Menurutnya, GSMP merupakan program yang sejalan dengan tujuan pendampingan PKH yaitu sama – sama bertujuan untuk mengentaskan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel.
“Saya tidak menyangka bahwa acara ini begitu mengena, bahwa disetiap profesi itu ada kemuliaan, pendamping PKH merupakan profesi yang sangat mulia. Pendamping PKH merupakan pekerjaan yang sangat vital. Alokasi anggaran pemerintah yang sangat besar akan menjadi sia – sia tanpa adanya pendampingan,” ujar HD.
HD menyebut, Graduasi tidak terjadi bertahun – tahun sebagai penerima manfaat. Maka diperlukan pendampingan. Dan tentunya pendamping juga membutuhkan ilmu, pengetahuan dan wawasan.
“Yang kita selenggarakan hari ini merupakan salah satu hal untuk meningkatkan kemampuan para pendamping. Saya harap wawasan demi wawasan yang terus dibangun ini untuk dilaksanakan di lapangan dan tidak kaku,” ucap HD.
HD juga menambahkan salah satu cara dalam mengakselerasi kesejahteraan pada masyarakat ialah GSMP, ia berharap para pendamping disela waktu kerjanya dapat mensosialisasikan program GSMP kepada penerima manfaat agar kesejahteraan yang menjadi tujuan dapat segera tercapai.
Sementara Itu, Ketua Pelaksana Capacity Building SDM PKH Sumsel, M. Munawir mengatakan bahwa ini merupakan apresiasi untuk teman-teman SDM PKH Sumsel, jadi pihaknya mengadakan Capacity Building dalam bentuk tim bulding tapi karangkanya adalah santun integritas dan profesional.
“Jadi ini seleksi tahapan awal di kabupaten kota secara daring atau online sekitar 900 orang yang ikut serta, masing-masing kabupaten kota itu terpilih tiga orang terbaik dan diutus ke tingkat Provinsi. Jadi total peserta hari ini sebanyak 51 orang pendamping dan 23 orang koordinator Kabupaten kota. Totalnya 74 peserta yang ikut Capacity Building,” ungkap Munawir kepada indodaily.co, Senin (9/1/2023).
Munawir menyebut, untuk KPM PKH pada hari ini pihaknya menghadirkan dan memberikan apresiasi, karena mereka sudah graduasi Mandiri Sejahtera. Artinya, mereka sudah membulatkan tekad untuk keluar sebagai penerima bantuan karena mampu dan sejahtera.
Ketika disinggung sumber biaya, Munawir mejelaskan, pihaknya disupport dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), melalui biro umum perlengkapan kominfo dan lain-lain seperti itu.
“Untuk sponsor, sementara ini kita tidak ada sponsor,” katanya.
Menurut Munawir, untuk hasil yang diharapkan ke depan ini sebagai pemantik semangat teman-teman agar bekerja lebih giat dan lebih semangat. Terutama prioritas pertama adalah bagaimana berusaha KPN tersebut keluar sebagai penerima bantuan dan tujuan utamanya adalah meretas kemiskinan.
Ketika ditanya terkait Dinas Sosial dilibatkan atau tidak, Munawir mengaku karena ditempatkan di Dinas Sosial Provinsi, pihaknya melapor dan juga berkoordinasi secara berjenjang. Atas kegiatan-kegiatan seperti ini sudah.
“Kami berharap, semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin dan harapan terbesar kami mendapatkan support, dari sisi anggaran dari sisi yang lain juga dan dari Pemprov Sumsel,” tukasnya.
