INDODAILY.CO, PALEMBANG —Mendekati hari lebaran, saling memberi hampers kue ke sanak saudara atau pun teman menjadi salah satu tradisi. Hampers kue pun menjadi sangat diminati.
Membaca situasi tersebut Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang ikut ramai membuat hampers kue.
Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang memproduksi beraneka ragam kue khusus Lebaran. Mulai dari kue kering hingga kue basah, seperti nastar, lidah kucing, putri salju, kastengel dan skipi.
Kue- kue tersebut dibuat dengan bahan premium, sehingga soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Berbagai jenis kue kering tersebut kemudian disusun dan dikemas secantik mungkin hingga menghasilkan hampers lebaran yang unik dan cantik.
Kemampuan WBP dalam memproduksi kue berkat pelatihan yang diberikan beberapa waktu lalu di Lapas oleh ahli masak berpengalaman.
Menjelang Idul Fitri tahun ini, Lapas Perempuan Palembang telah menerima lebih dari 150 paket hampers kue lebaran yang akan diselesaikan hingga H-7 hari Idul Fitri.
“Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memberikan wadah bagi Warga binaan untuk terus berkreasi dan produktif dalam menghasilkan barang-barang yang bernilai ekonomi seperti hampers lebaran ini. Sehingga nantinya apabila mereka telah selesai menjalani masa pidananya, mereka memiliki kemampuan dan keterampilan yang mampu menunjang perekonomian mereka,” ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya juga menyampaikan apresiasi terhadap warga binaan yang telah mampu menciptakan berbagai macam produk yang banyak menarik perhatian. Beliau mendukung program yang meningkatkan keterampilan warga binaan.
