INDODAILY.CO, PALEMBANG – Untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel memfasilitasi Warga Binaan dengan layanan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas).
Kegiatan wartelsuspas ini dilengkapi dengan fasilitas telepon sebanyak 42 unit, dan fasilitas video call sebanyak 8 unit.
“dengan jumlah unit yang sudah ada sebanyak ini, kami berharap layanan ini dapat membantu para Warga Binaan untuk sejenak melepas rindu dengan keluarga atau sahabat yang telah lama terpisah sebagai salah satu bentuk atas pemenuhan hak-hak mereka selama menjalani masa pidana,” tutur Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel, Senin (16/10/2023).
Dalam melakukan video call, pihak Lapas menyediakan perangkat Tablet yang didukung dengan jaringan Wi-Fi yang memadai sehingga Warga Binaan dapat berkomunikasi dengan lancar.
Warga Binaan diminta untuk mematuhi peraturan penggunaan layanan Warteluspas yang telah ditetapakan, misalnya berpakaian rapi serta menjaga dan menggunakan fasilitas dengan baik.
Kegiatan Wartelsuspas di awasi langsung oleh petugas yang sedang berdinas untuk meminimalisir penyalahgunaan layanan komunikasi tersebut.
Jadwal penggunaan Wartelsuspas dilakukan setiap harinya, dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00 – 17.00 WIB. Layanan ini juga sudah menggunakan sistem pembayaran e-money yang membuat transaksi menjadi lebih efisien dan aman.
“Fasilitas telepon ini hanya bisa satu arah, yakni Warga Binaan hanya bisa menelpon keluar. Untuk menelpon, Warga Binaan diturunkan per kamar secara bergantian dengan durasi waktu 10 – 15 menit dalam satu kali penggunaan telpon. Penurunan kamar yang menelpon di atur oleh petugas yang berada di dalam wartelsuspas agar kondisi wartelsuspas tetap tertib dan kondusif,” jelas Assetia Chodijah, Plh. KPLP Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, ilham Djaya sangat mengapresiasi kegiatan di wartelsuspas ini sebagai salah satu pemenuhan hak-hak Warga Binaan di Lapas.
“Wartelsuspas diharapkan dapat memudahkan para Warga Binaan dan keluarga dalam hal berkomunkasi dan bertukar kabar,” pungkasnya.
