INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel sukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Pemilu tahun 2024, Rabu (14/2). Sebanyak total 432 warga binaan telah menerima undangan sesuai data dari KPU untuk menyalurkan hak suaranya di 2 TPS Khusus pada Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
TPS 901 dan TPS 902 yang berlokasi di area KPLP dan di aula dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang telah terpasang pada Selasa (13/2) kemarin diawasi langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel Bambang Haryanto, Kodam II, dan Polsek IB I sebagai APH dan bantuan pengamanan pada kegiatan Pemilu tahun ini.
TPS Khusus yang beroperasi dimulai pukul 7.30 WIB – 12.00 WIB ini akan dijaga oleh 14 petugas KPPS yang telah dilantik dan mengikuti bimbingan teknis KPPS dan linmas yang kesemuanya merupakan Petugas Pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
“Pemungutan dan penghitungan suara di TPS Khusus ini sangat kami jaga netralitasnya, sesuai dengan amanat dan kode etik ASN. Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang tidak pernah menerima pasangan atau calon legislatif untuk berkampanye. Kami siap mewujudkan fair play dan transparansi dalam Pemilu tahun ini,” demikian dijelaskan oleh Kasubbag Tata Usaha Hefri Redius yang juga bertindak sebagai plh. Kalapas.
Dari total keseluruhan penghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang per 14/2 yakni 582 warga binaan yang didaftarkan ke KPU untuk pindah pilih sebagian NIK tidak dapat terverifikasi dalam database Disdukcapil. Hal inilah yang kemudian membuat sebagian warga binaan tidak dapat menggunakan hak pilihnya. “Tapi Lapas kita kan dinamika penghuninya tinggi, ada yang masuk ada yang bebas. Inilah Upaya maksimal kami berkoordinasi setiap hari dengan KPU dan Disdukcapil dari 19 Juni 2023 kemarin,” demikian ungkap Kasi Binadik Rina Setiari.
Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menyambut Pangdam dan Dandim 0418 yang mengawasi seluruh TPS dalam kota Palembang. Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu jalan menyukseskan Pemilu tahun 2024. Beliau menyampaikan bahwa salah satu tempat yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah Lapas dan Rutan.
“Bagaimanapun, meskipun berada dalam keterbatasan, warga binaan yang berjumlah ribuan di dalam Lapas dan Rutan harus tetap mendapatkan hak-haknya, salah satunya hak suara dalam Pemilu,” pungkasnya.
