INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sangat kecewa seorang konsumen sekaligus pemilik mobil diduga selalu dibohongi oleh pihak perusahaan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia di Jalan R Sukamto kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Warga Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang bernama Ahmad dasuki (35)
yang merasa dibohongin , maksudnya selalu dijanjikan ingin memberikan BPKB mobil miliknya, apabila kredit mobilnya itu sudah lunas. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan dan tidak menemui titik terang.
“Begini pak, awalnya saya kredit mobil
dan akan melakukan pelunasan Mobil Hino Tronton Ban 10 dengan membanyar uang senilai Rp 319 juta pada 18 Oktober 2024 di perusahaan Mitsui Leasing di Palembang, dengan perjanjian oleh pihak perusahaan akan memberikan BPKB mobil saya,” jelas Ahmad.
Lanjutnya , hingga hari ini saat ingin menanyakan BPKB miliknya di perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang belum juga keluar dan tidak ada kejelasan oleh perusahaan tersebut.
“Selain itu, saya juga sempat menanyakan hari ini ataupun selama dua bulan lebih oleh pihak perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang. Namun jawaban mereka selalu ada di kantor Jakarta Pusat sana,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada pihak perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang serta pihak pusat Jakarta untuk memberikan BPKB miliknya, jangan sampai belarut-larut seperti ini.
“Harapan kami kepada pihak perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang serta pihak Pusat Jakarta untuk memberikan BPKB nya. Namun apabila dalam waktu seminggu atau lebih tidak juga memberikan BPKB saya di dampingi pengacara akan menempuh jalur hukum atau melaporkan kepihak kepolisian,” tegas Ahmad.
Sementara itu ditempat yang sama , perwakilan pihak perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang ,Ramadhan Sutrisna menambahkan dirinya sudah sempat berkoordinasi dengan pihak atasan dan lain-lainnya dan menjalankan terkait BPKB milik konsumen tersebut.
Ia menegaskan, bahwa dari pihak perusahaan PT Mitsui Leasing di Palembang akan memberikan BPKB milik konsumen usai pelunasan tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi sama pihak atasan dan lain-lain dan semuannya akan memberikan BPKB milik konsumen usai pelunasan ini.
Namun pihak atasan saya dipusat terutama yang mengatasnamakan Arip Budiman belum juga memberikan BPKB milik konsumennya atas nama Sapta, Saya juga bingung pak, apa penyebab
hingga belum juga diberikan BPKB milik konsumennya,” jelas Ramadhan Sutrisna.
