Polres Ogan Ilir Akan Tindak Tegas Pelaku Illegal Fishing

Sebagai langkah dan upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan dan menanggulangi praktik penangkapan ikan secara ilegal.

INDODAILY.CO, OGAN ILIR — Sebagai langkah dan upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan dan menanggulangi praktik penangkapan ikan secara ilegal.

Polres Ogan Ilir bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penanganan Illegal Fishing, bertempat di Ruang Vidcon Mapolres Ogan Ilir. Selasa (22/04/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Helmi Ardiansah, S.H., M.H. dan dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kab. Ogan Ilir Drs Bustanul Arifin, jajaran pejabat dan personel Polres Ogan Ilir, serta pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Wakapolres Ogan Ilir Kompol Helmi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap keberlangsungan sumber daya alam, khususnya di sektor perikanan.

“Illegal fishing bukan hanya merusak lingkungan perairan, tetapi juga merugikan para nelayan yang menangkap ikan dengan cara yang benar,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

“Kita akan memperkuat patroli perairan, dan tidak segan untuk menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat nelayan mengenai bahaya dari praktik illegal fishing.

Sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, pelaku penangkapan ikan secara ilegal dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1,2 miliar.

Wakapolres Ogan Ilir juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah perairan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap yang merusak seperti bom ikan, setrum, atau bahan kimia lainnya,” imbaunya.

“Mari kita jaga kelestarian alam dan keberlanjutan mata pencaharian bersama,” ajaknya.

Polres Ogan Ilir berharap, melalui sinergi yang baik antar instansi, pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik illegal fishing di wilayah Ogan Ilir dapat berjalan lebih optimal.

Pos terkait