INDODAILY.CO, CURUP — Dalam upaya mendukung eliminasi Tuberkulosis (TBC) nasional dan meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan), dilakukan kegiatan sosialisasi pengobatan TBC kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah terdiagnosis TBC, baik dengan konfirmasi bakteriologis maupun diagnosis klinis.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada WBP mengenai pentingnya pengobatan TBC secara tuntas, kepatuhan minum obat, serta pencegahan penularan di lingkungan tertutup seperti lapas.
Dalam kegiatan ini, para WBP yang telah terdiagnosis TBC—baik yang sudah terkonfirmasi melalui pemeriksaan bakteriologis seperti tes dahak dan TCM (Tes Cepat Molekuler), maupun yang didiagnosis secara klinis berdasarkan gejala dan pemeriksaan penunjang lainnya—mendapat penjelasan langsung dari petugas kesehatan mengenai proses pengobatan, efek samping obat, serta pentingnya menjalani pengobatan hingga tuntas selama 6 bulan atau sesuai protokol pengobatan.
Selain itu, petugas medis juga melakukan pemantauan kepatuhan minum obat melalui program DOTS (Directly Observed Treatment Short-course), serta memfasilitasi pemeriksaan lanjutan bagi WBP yang menunjukkan gejala lanjutan atau mengalami efek samping obat
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan angka keberhasilan pengobatan TBC di lingkungan pemasyarakatan semakin meningkat dan stigma terhadap penderita TBC dapat diminimalisir. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program kesehatan terpadu di lingkungan pemasyarakatan.
