INDODAILY.CO, CURUP — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup terus berkomitmen memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah melalui kegiatan Pelatihan Pembuatan Ecoprint yang digelar bekerja sama dengan PKBM Aljabar, Sabtu (27/9)
Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta didik sekolah paket A, B, dan C, yang juga berstatus sebagai WBP di Lapas Curup. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan teori serta praktik langsung mengenai teknik ecoprint, yaitu metode pewarnaan kain dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun dan bunga untuk menghasilkan motif yang artistik.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berbasis pendidikan dan keterampilan.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta didik tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan formal melalui pendidikan paket A, B, dan C, tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat sebagai bekal setelah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PKBM Aljabar menambahkan bahwa keterampilan ecoprint memiliki nilai jual tinggi di pasaran, sehingga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan ini secara berkelanjutan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun sebagai modal wirausaha.
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan penuh antusias. Para peserta terlihat serius memperhatikan instruksi dan aktif mencoba berbagai teknik mencetak motif dengan bahan-bahan alami yang tersedia di lingkungan sekitar.
Pelatihan Ecoprint ini diharapkan mampu diselenggarakan secara berkelanjutan. Selain ramah lingkungan Ecoprint juga memiliki nilai ekonomi yang tingi, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi warga binaan kelak.
