INDODAILY.CO, PAGAR ALAM– Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagar Alam menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 dengan penuh khidmat di lapangan upacara Lapas pada Senin pagi. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor: SEK-UM.04.01-33 tanggal 7 November 2025 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural serta pegawai Lapas Pagar Alam, Senin (10/11/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar, selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau mengingatkan pentingnya meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi bangsa dan negara.
Menurutnya, semangat kepahlawanan harus diaktualisasikan dalam bentuk kerja nyata dan pengabdian tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai petugas pemasyarakatan.
Susunan petugas upacara melibatkan berbagai unsur pegawai, di antaranya Ignatius Alex sebagai Komandan Upacara, Bella Oktavia sebagai Protokol, serta Anugerah Prasetio dan Erik Extrada yang masing-masing membacakan Teks UUD 1945 dan Pesan-Pesan Pahlawan. Jalannya upacara berlangsung dengan tertib, penuh penghormatan, dan diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pembacaan doa oleh Septian Dwi Anggara.
Selain untuk memperingati jasa para pahlawan, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat nilai-nilai nasionalisme di lingkungan Lapas Pagar Alam. Semangat persatuan dan gotong royong yang diwariskan oleh para pejuang bangsa diharapkan terus terjaga di antara seluruh jajaran, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan upacara ini juga mencerminkan komitmen Lapas Pagar Alam dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air di lingkungan kerja, sebagaimana pesan dalam sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan pada upacara tersebut.
Pesan tersebut menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui tindakan nyata dan kontribusi positif bagi bangsa.
Dengan semangat Hari Pahlawan, Kalapas Yoshar Julizar mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan nilai-nilai perjuangan sebagai pedoman dalam bekerja.
“Kita mungkin tidak lagi mengangkat senjata, tetapi semangat juang dan pengabdian kita adalah bentuk perjuangan masa kini,” ujar Kalapas. Upacara diakhiri dengan penghormatan kepada pembina upacara dan doa bersama, menandai berakhirnya kegiatan yang berjalan lancar dan penuh makna.
