INDODAILY.CO, MUSI RAWAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional melalui langkah nyata di bidang pertanian.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembukaan area pertanian baru yang dilaksanakan pada Senin, 10 Desember 2025, sebagai bagian dari sinergi program pembinaan kemandirian warga binaan dan penguatan ketahanan pangan.
Kegiatan pembukaan lahan ini melibatkan langsung warga binaan yang dibimbing oleh petugas pembinaan.
Berbagai komoditas seperti sayuran dan tanaman palawija mulai ditanam di lahan yang telah disiapkan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan bahan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang bermanfaat saat mereka kembali ke tengah masyarakat.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Herdianto, A.Md.IP., S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan 13 program prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di bidang ketahanan pangan. Menurutnya, program ini menjadi wadah pembinaan yang positif, produktif, dan berkelanjutan.
“Melalui pembukaan lahan pertanian ini, kami berharap warga binaan dapat lebih produktif, mandiri, dan siap berkontribusi secara positif setelah bebas nanti,” ungkap Herdianto.
Ke depan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berencana untuk terus mengembangkan program pertanian terpadu dengan melibatkan lebih banyak warga binaan serta memperluas jenis tanaman produktif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
