INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar kegiatan tasyakuran aqiqah bagi dua anak bawaan warga binaannya, sebagai wujud syukur dan doa bagi tumbuh kembang mereka.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Lapas ini dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, pada Kamis (11/12/2025).
Adapun dua anak yang diaqiqahkan yaitu Arsyila Romeesa Farzana binti M. Yamin dan Alisya Cahaya Putri binti Riski Oktariza. Momentum ini menjadi simbol kasih sayang, kepedulian, serta dukungan moral dari jajaran Lapas kepada para ibu warga binaan dalam menjalankan peran keibuan mereka meski berada di lingkungan pemasyarakatan.
Pelaksanaan tasyakuran dipimpin oleh Ustadz Indra Jaya, yang memandu rangkaian doa bersama, yasiin serta tausiyah singkat mengenai makna aqiqah sebagai bentuk ibadah, rasa syukur, dan harapan atas keberkahan hidup kedua anak tersebut. Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan terpancar selama kegiatan berlangsung.
Kalapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani menyampaikan, bahwa Lapas Perempuan Palembang berkomitmen memberikan perlindungan dan perhatian terhadap anak-anak yang lahir maupun ikut bersama ibu mereka di dalam Lapas.
“Kami juga menekankan pentingnya memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi serta memberikan ruang tumbuh yang aman dan penuh kasih,” ujar Kalapas Desi.
Kegiatan tasyakuran aqiqah ini juga menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak mendapat doa, perhatian, dan dukungan tanpa melihat kondisi orang tua mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kedua anak dapat tumbuh sehat, cerdas, serta menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
Acara ditutup dengan makan bersama pegawan dan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
