INDODAILY.CO, PALEMBANG, — Direktorat Narkoba Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes, Palembang gerbek kampung narkoba di Lorong Keramat kelurahan 5 ulu kecamatan SU I Palembang Sabtu (9/11/2024).
Pengerbekan tersebut dipimpin langsung Kasatres narkoba Polrestabes Palembang Kompol Faizal Manalu ,tak pelak kurir yang sedang menjajah narkoba jenis sabu
dan ekstasi di kawasan tersebut berhamburan kabur.
Ada yang nekat terjun ke sungai ada juga yang berlari membuang barang buktinya
setidaknya ada 8 orang pemuda diduga kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi diamankan petugas polisi.
Untuk barang bukti diamankan
2 paket sabu sebanyak 1, 85 gram dan 8 butir ekstasi warna kuning.
Pada saat di wawancarai di TKP
Wadir Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi didampingi oleh Kasat Resnarkoba Polrestabes, Palembang Kompol Faizal Manalu membenarkan hari ini tim gabungan Direktorat narkoba Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes melakukan penggerbekan di Lorong Keramat Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.
“Benar lokasi ini dimana sudah menjadi target kita, lantaran dari informasi dan penyelidikan kita, kawasan ini merupakan kawasan Peredaran Narkoba dan diduga sarang narkoba, ini kita lakukan atas perintah bapak presiden, 100 hari kinerja bapak presiden,”tuturnya.
Masih dikatakan Harissandi, bergerak cepat tim gabungan langsung melakukan penggerbekan di kawasan ini, ” Alhamdulillah ada 8 tersangka diduga kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi diamankan tim gabungan dengan barang bukti 1,85 gram sabu dan 8 butir ekstasi,”jelasnya.
Saat dilakukan penggerbekan, Harissandi, tim gabungan sebelumnya sudah melakukan petaan,” jadi saat dilakukan penggerbekan kita lakukan dari jalur sungai dan jalan darat, giat penggerbekan ini juga atas perintah Kapolda Sumsel, Dir Narkoba Polda Sumsel dan Kapolrestes Palembang.
Untuk barang bukti dan juga 8 tersangka yang berhasil diamankan, lebih jauh Harissandi mengatakan akan kita proses secara hukum, ” ya akan kita proses secara hukum, 8 tersangka juga akan kita langsung tes urine,ucapnya.
Ketika ditanya terkait adakah bandar besar di kawasan tersebut, jawab Harissandi, masih akan dilakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap tersangka yang diamankan,,” akan kita langsung mengembangkan,” ungkapnya.