INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Kelas IIa Palembang laksanakan Upacara Bela Negara dan Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 dengan tema “Kobarkan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.
Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Lapas Perempuan Kelas IIa Palembang tersebut, diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan Lapas Perempuan Palembang, Selasa (19/12/2023).
Dalam sambutan Bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang disampaikan oleh Inspektur Upacara, Ike Rahmawati, disampaikan bahwa pihaknya harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.
“Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kalapas Ike.
Kemudian dalam rangka kesiapan Natal dan Tahun Baru 2024, Ike Rahmawati menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pegawai.
“Mengingat Natal dan Tahun Baru sudah dekat, tidak ada pegawai yg boleh melaksanakan cuti pada hari besar tersebut, kegiatan pengamanan di lapas akan ditingkatkan dengan bantuan dari aparat keamanan seperti polisi, TNI, dan aparat lainnya yang berkesinambungan dengan kegiatan pengamanan di Lapas,” ungkap Ike.
Kegiatan ini menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-2077.PK.08.05 Tahun 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Perayaan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.
Selain itu, Surat Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor SEK-UM.04.01-1201 tanggal 18 Desember 2023 Hal Pedoman Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-75 dan Kesiapan Nataru Tahun 2023/2024 di
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menurutnya, Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
“Jadikan momentum upacara bela negara hari ini untuk meningkatkan kesadaran, semangat, kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia menuju Indonesia mandiri dan sejahtera,” tandasnya.
