Perkara Tak Diberi Uang Rp200.000, Suami di Palembang Tega Aniaya Istri

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lantaran tak diberi uang Rp200 ribu, Maria Ulfa (42), menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri berinisial MA (54).

Penganiayaan yang dialami korban, terungkap setelah dirinya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Kamis (13/7/2023) malam.

Pengakuan korban warga Jalan Ki Merogan, lorong Karya Tani, Kecamatan Kertapati Palembang ini, dirinya sudah mengalami luka memar di mata sebelah kiri, dan nyeri di kepala, usai di aniaya oleh suaminya.

“Kejadiannya itu dirumah kami, pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, awalnya dia (terlapor,red) membangunkan saya tidur, meminta uang sebesar Rp 200 ribu. Tapi tidak saya kasih, karena memang lagi tidak ada uang,” ungkap Maria Ulfa.

Lantaran tidak diberi uang, lanjut ibu rumah tangga (IRT) ini, suaminya pun tiba-tiba marah dan langsung memukul bagian kepala dan mata kirinya.

“Usai di pukulinya, saya lari ke kamar anak saya. Memang seperti itulah kalau suami saya lagi sakau Narkoba, dua bulan terakhir sudah tidak bekerja lagi,” terangnya.

Diakui korban, dirinya sudah tidak tahan lagi atas perilaku suaminya tersebut.

“Efeknya itu juga saya takut nanti sampai ke anak-anak-anak. Sering juga dia menuduh saya selingkuh, dipaksanya untuk mengaku, padahal tidak pernah saya selingkuh,” tutupnya sambil berharap usai buat laporan polisi, suaminya dapat ditangkap.

Laporan korban sudah diterima pihak kepolisian SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim untuk ditindaklanjuti.

Pos terkait