INDODAILY.CO, KAYUAGUNG — Tiga warga binaan yang sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung berhasil ditangkap kembali oleh petugas lapas dengan bantuan aparat keamanan.
Ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda dalam operasi pencarian yang dilakukan secara intensif, menunjukkan respons cepat dan efektif dari pihak lapas, Sabtu (27/12).
Insiden pelarian terjadi pada 21 Desember 2024, ketiga warga binaan tersebut memanfaatkan celah yang ada untuk melarikan diri. Menyadari hal tersebut, petugas segera melakukan pengejaran dan koordinasi dengan aparat keamanan untuk menemukan mereka.
Kepala Lapas Kayu Agung, Jefri Ginting melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP), Ki Agus menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik antara petugas lapas dan aparat keamanan.
“Kami bergerak cepat dengan membentuk tim khusus pencari dan bekerja sama dengan aparat keamanan. Berkat koordinasi yang solid, ketiganya berhasil kami amankan di tiga tempat yang berbeda,” ujar Ki Agus.
Salah satu warga binaan ditangkap tidak jauh dari area lapas, berkat kewaspadaan petugas yang terus memantau sekitar lokasi.
Sementara itu, warga binaan kedua ditemukan di rumah orangtuanya di Jalur 20 Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. Warga binaan ketiga berhasil ditangkap di rumah keluarganya di Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.
Ki Agus menegaskan bahwa ketiga warga binaan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan peningkatan terhadap sistem keamanan lapas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami terus meningkatkan pengawasan dan memperketat prosedur keamanan di lapas. Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk memperbaiki sistem yang ada,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan tertangkapnya ketiga warga binaan ini, Lapas Kayu Agung kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas pemasyarakatan dengan maksimal.
“Kami akan terus memastikan keamanan tetap terjaga, dan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini,” tandasnya.
