Terpilih Secara Aklamasi, Zewwy Salim Kembali Nahkodai DPD REI Sumsel Periode 2024-2027

Ketua DPD REI Sumsel terpilih, Zewwy Salim

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi, secara resmi membuka Musda XII DPD REI Sumsel bertema “Kiprah REI dalam mewujudkan pembangunan perumahan di Sumsel”, bertempat di Hotel Novotel Palembang, Senin (11/11/2024).

Melalui Musda ini, Elen berharap REI dapat merumuskan kebijakan-kebijakan inovatif, memperkuat daya saing serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumsel yang lebih maju dan berkelanjutan.

Elen mengatakan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta kegiatan yang hadir dalam Musda REI ke XII ini.

“Musda merupakan momen penting bagi semua pihak untuk bersama-sama membahas dan memperkuat langkah dalam membangun sektor properti di Sumatera Selatan yang lebih maju dan aman bagi para pelaku usaha maupun masyarakat,” ujar Elen.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Elen, sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan-perusahaan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman, termasuk area perkotaan, perkantoran, pertokoan, resor, serta jasa-jasa real estate lainnya, Real Estate Indonesia (REI) memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, secara resmi membuka Musda XII DPD REI Sumsel bertema “Kiprah REI dalam mewujudkan pembangunan perumahan di Sumsel”, bertempat di Hotel Novotel Palembang, Senin (11/11/2024).

Musyawarah Daerah (Musda) ini memiliki arti penting, tidak hanya sebagai ajang untuk konsolidasi organisasi, tetapi juga sebagai momentum untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi dalam mengembangkan usaha berkelanjutan di sektor konstruksi.

“Kita memahami bahwa industri konstruksi merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Selatan,” ucapnya.

Sejalan dengan tema MUSDA ini, pihaknya melihat bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat investasi properti yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat, baik pengembang, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Elen mengungkapkan bahwa tema ini sangat relevan untuk menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang terus berkembang di sektor properti, terutama dalam era persaingan dan perubahan ekonomi global yang semakin cepat. Dengan potensi wilayah dan daya tarik Sumatera Selatan, kami yakin bahwa sektor properti di daerah ini dapat tumbuh pesat dan memberi manfaat jangka panjang.

Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang  stabil dan kondusif.

Pemerintah Provinsi Sumsel, bertekad untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem investasi, mulai dari peningkatan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, hingga penyediaan layanan publik yang memadai bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami menyadari bahwa kunci utama untuk mencapai keberhasilan ini adalah kolaborasi yang solid, terutama dengan asosiasi-asosiasi seperti REI yang memainkan peran strategis dalam mengembangkan proyek-proyek perumahan, komersial, dan ruang usaha lainnya,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan dengan adanya Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman maka akan memberikan positif terhadap investasi terhadap industri Perumahan itu akan bertumbuh dan akan menjadi sesuatu yang positif di tahun-tahun mendatang.

Joko menyebut, bahwa kehadiran kementerian yang mengurusi sektor perumahan merupakan bentuk keseriusan dan keberpihakan pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat dari kota hingga desa, serta memberikan kepastian bagi pelaku usaha di sektor perumahan.

“REI sebagai pelaku usaha optimistis Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat menuntaskan berbagai hambatan terkait pasokan dan permintaan perumahan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya diberikan penghargaan oleh Ketum DPP kepada Ketua DPD REI periode sebelumnya, serta penyerahan Bantuan Rumah kepada 2 orang simbolis mock up.

Sementara itu, Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim mengatakan hari ini ada satu acara besar 3 tahunan yaitu Musda ke-12 REI Sumsel yang mana masa bakti 2020-2024 berakhir dan dilanjutkan untuk masa bakti 2024-2027.

“Jadi panitia Musda sudah bekerja dari 3 bulan yang lalu untuk melakukan proses penjaringan calon ketua periode 2024-2027. Jadi sudah dilakukan proses pencalonan ketua dan mendapatkan satu nama yaitu Zewwy Salim. Saya dipercaya oleh anggota dan pengurus untuk melanjutkan tongkat estafet kedua kali yang periode 2024 2027,” imbuhnya.

Zewwy menambahkan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas amanah tersebut dan sore ini dirinya langsung dilantik bersama calon pengurus yang baru masa bakti 2024-2027.

Terkait program REI Sumsel kedepan,xx Zewwy menerangkan, REI Sumsel telah menorehkan suatu prestasi yang luar biasa di kancah nasional, dimana untuk pencapaian rumah subsidi itu terbesar nomor 2 se-Indonesia.

REI Sumsel di bawah Jawa Barat, DPD REi Sumsel selama ini di perangkat 5 sampai 6. Tapi di tahun 2024 kita berhasil naik ke peringkat kedua nasional dan nomor 1 di Sumatera.

“Artinya pertumbuhan ekonomi di Sumsel sudah mulai tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik. Untuk anggota REI Sumsel ada kurang lebih hampir 400 perusahaan tersebar di 17 kabupaten dan kota,” tambah Zewwy.

Lebih jauh, Zewwy mengungkapkan, pihaknya juga sudah mematangkan beberapa program unggulan REI Sumsel. Salah satu program unggulan kita dalam mempertahankan prestasi yang sudah dicapai itu yang paling penting.

“Kemudian yang kedua adalah menciptakan kader-kader terbaik dari REI sendiri untuk menjadi developer yang handal yang bisa membangun bukan hanya di Kota Palembang tapi juga di kabupaten kota yang lain. Kita tahu perkembangan kota dan hanya di pusat tapi juga harus di kabupaten yang ada di Sumsel ini,” katanya.

Sehingga, Zewwy mengajak untuk berkolaborasi dan kembangkan bersama, ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah pemerintah provinsi dan menjadi tanggung jawab bersama.

“Saya mengimbau kepada anggota REI Sumsel, yang sudah tergabung dalam asosiasi ini agar menjaga marwah kedepannya bahwa REI merupakan asosiasi profesi yang mengedepankan sikap dari positif yang membangun tanpa merusak, dan membangun berkolaborasi dengan pemerintah membangun daerah Sumsel ini jangan sampai pembangunan hanya berpusat di satu Kota,” tandasnya.

Usai Musda, langsung dilakukan pelantikan pengurus DPD REI Sumsel Periode 2024-2027. Terpilih secara aklamasi Zewwy Salim dan pelantikan langsung dipimpin Ketua Umum DPP REI.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut  Pangdam II Sriwijaya diwakili Perwira Ahli Bidang Manajemen, Kol. Infanteri Dadang, Kapolda Sumsel diwakili Karo Logistik, Kombes Pol Budi Santosa, S.IK, M.Si, Kajati Sumsel diwakili Asisten Bidang Intelijen, Panca Wahyudi Hariadi, SH. MH, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pos terkait