INDODAILY.CO, PALEMBANG — Musyawarah Daerah (Musda) XII Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan tahun 2024 berlangsung meriah di Hotel Novotel, Palembang, Senin (11/11/2024).
Dengan mengusung tema “Kiprah REI dalam Mewujudkan Pembangunan Perumahan di Sumsel,” acara ini dibuka oleh Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim, dan dihadiri oleh perwakilan DPD serta DPP REI dari berbagai provinsi.
Dalam pidato pembukaannya, Zewwy Salim menyampaikan bahwa kepemimpinannya yang baru saja diperpanjang melalui aklamasi ini menjadi momentum untuk lebih memajukan REI Sumsel.
“Dengan dukungan sekitar 350 ribu anggota, REI Sumsel memiliki target untuk menjual 15 ribu unit rumah, mencakup perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan sektor komersial,” ujar Ko Awi sapaan akrab Zewwy Salim kepada indodaily.co, pada Senin (11/11/2024).
Zewwy mengatakan pihaknya optimis target di tahun 2024 ini akan tercapai, meski belum sepenuhnya terpenuhi tahun ini.
“Kami melihat penjualan rumah, baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah maupun komersial, terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2020. Hal ini menunjukkan adanya pemulihan minat pembelian rumah,” ujar Zewwy Salim.
Zewwy juga menyoroti peran penting REI dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam penyediaan rumah untuk MBR, yang turut menggerakkan sektor usaha turunan dalam bidang properti.
Menurutnya, REI Sumsel mencatatkan prestasi membanggakan dengan menjadi peringkat kedua terbaik secara nasional setelah Jawa Barat dan pertama di Sumatera.
“Prestasi ini akan terus kami pertahankan. Kami juga berharap dukungan dari berbagai pihak agar pembangunan rumah bersubsidi semakin maksimal,” tambahnya.
Kegiatan Musda ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di bidang perumahan dan pemerintahan, termasuk Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Novian Aswardani, Kepala Kanwil BPN Sumsel Amin Sofian, serta perwakilan dari Polrestabes dan perbankan. Zewwy Salim menekankan pentingnya kolaborasi antara REI dengan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama.
“Sebagai asosiasi yang menaungi pengembang di sektor perumahan, peran REI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumsel sangat strategis. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ini dan memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi masyarakat Sumsel,” ungkapnya.
Musda XII REI Sumsel kali ini juga menandai peresmian kantor baru DPD REI Sumsel di kawasan Pusri, yang akan menjadi pusat koordinasi kegiatan REI ke depan. Dalam kesempatan tersebut, Zewwy juga mengumumkan program bedah rumah untuk masyarakat miskin sebagai bentuk kepedulian sosial REI.
“REI Sumsel telah memprogramkan kegiatan bedah rumah untuk membantu warga miskin yang membutuhkan tempat tinggal layak. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tidak hanya mendukung sektor properti tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif,” kata Zewwy.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang hadir membuka acara Musda, memberikan apresiasi atas kinerja REI dalam mendukung pembangunan perumahan di Sumsel. Dalam sambutannya, Elen berharap REI dapat merumuskan kebijakan inovatif untuk memperkuat daya saing sektor properti di Sumsel dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumsel yang berkelanjutan.
“Musda ini menjadi momen penting bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah konkret dalam membangun sektor properti di Sumatera Selatan yang lebih maju. Kami berharap REI terus berperan sebagai pendorong utama dalam penyediaan rumah yang layak bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Elen Setiadi.
Dalam periode kepemimpinannya yang baru, Zewwy Salim menyatakan bahwa REI Sumsel akan berupaya meningkatkan kualitas kinerja, mempertahankan prestasi, dan berfokus pada program pembangunan perumahan yang berkelanjutan. REI juga akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun lebih banyak rumah subsidi di Sumsel guna memenuhi tingginya permintaan masyarakat.
Dengan tekad yang kuat dan sinergi bersama, REI Sumsel berharap mampu membawa perubahan nyata dalam sektor perumahan di Sumatera Selatan, menjadikannya pilar utama dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini.
