4 Rumah Warga Desa Lorok Kabupaten Ogan Ilir Ludes Terbakar, Ini Harapan Korban

Istri Kamil (Korban Kebakaran) Pingsan akibat tidak bisa menahan kuasa atas musibah kebakaran, Minggu (28/08/2022). Foto: Adi/Indodaily.co

INDODAILY.CO, OGAN ILIR — Sebanyak tiga unit rumah panggung dan satu unit rumah semi permanen milik warga Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) ludes terbakar, Sabtu (27/08/2022) sekira pukul 21.00 WIB, malam.

Informasi yang didapat, api diduga berasal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek di salah satu rumah, dan cepat membesar sehingga meludeskan ke empat rumah tersebut.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, malam ini cukup menggegerkan warga sekitar. Warga yang mengetahui kebakaran terjadi langsung berdatangan untuk memberi pertolongan untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Dari keterangan warga sekitar Wak Deng mengatakan, rumah yang terbakar adalah milik Jurusa (57), Kamilia Ra (40), Lisana (34) dan milik Jumadi (47). Kebakaran juga membuat pemilik rumah di sisi kiri dan kanannya menjadi panik.

Dibantu warga, mereka berusaha mencegah api merembet dengan menyiramkan air ke dinding dan atap rumah mereka.

Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran dari PBK Kabupaten Ogan Ilir dan satu Unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Ogan Ilir diterjunkan untuk memadamkan api. Selama satu jam, api berhasil dipadamkan.

Sementara itu, Korban kebakaran Kamilia Ra (40) mengaku, pada saat kejadian dirinya sedang beristirahat bersama keluarga dirumahnya, kemudian sekira pukul 21.00 WIB, dirinya mendengar suara dentuman yang sangat keras dan mengira ada mobil kecelakaan atau tabrakan.

“Saya mendengar suara dentuman yang sangat keras dan saya mengira ada mobil tabrakan, namun setelah saya keluar saya melihat api yang sudah membesar di bagian dapur rumah milik Jurusa (57), yang dihuni oleh Jurusa beserta istrinya yang sedang sakit,” ujar Kamil kepada Indodaily.co Minggu (28/08/2022).

Suasana lokasi kebakaran

Saat ini korban musibah kebakaran tengah mengungsikan diri ke rumah kerabatnya masing – masing. Akibat kejadian kebakaran tersebut api menghanguskan Empat Unit rumah, beserta toko manisan, toko alat pemancingan ludes terbakar.

Kemudian satu unit Mobil Dump truk milik Jurusa juga nyaris terbakar, beruntung warga setempat berhasil menyelamatkan kendaraan tersebut dengan cara ditarik mundur dengan mengunakan kendaraan lainnya, sehingga api tidak sempat membakar keseluruhan bagian kendaraan, hanya saja kepala kendaraannya saja yang terbakar.

Dirinya berharap kepada Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melalui dinas terkait untuk dapat segara memberikan bantuan kepada pihaknya selaku korban musibah kebakaran, karena dalam kejadian tersebut tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan, dan semuanya ludes terbakar.

“Kita meminta bantuan kepada Pemkab. Ogan Ilir secara materi terlebih dahulu, sehingga kami dapat membeli beras dan peralatan untuk memasak, karena dalam musibah ini tidak ada barang – barang kami yang bisa diselamatkan,” tukasnya.

Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp800 sampai Rp1 Milyar.

Pos terkait