INDODAILY.CO, OKI – Dalam upaya meningkatkan produktivitas perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir (Diskan OKI) terus berupaya bersosialisasi melalui penyuluh tingkat kecamatan agara masyarakat mengetahui mekanisme pembentukan kelompok nelayan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Ir Irawan MM mengungkapkan, bagi masyarakat ingin membentuk sebuah kelompok nelayan di desa/kelurahan setempat masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu mekanisme pembentukan kelompok.
“Alur prosedur pembentukan sebuah kelompok, masyarakat harus tahu mekanisme terlebih dahulu yaitu mempersiapkan minimal 10 orang atau maksimal sampai 15 orang. Nanti akan di pandu langsung oleh penyuluh jika ada informasi masyarakat ingin membentuk kelompok,” ucap Irawan kepada INDODAILY.CO, Senin (04/04/2022).
Irawan menjelaskan bahwa ada dua kategori dalam setiap kelompok yaitu Kelompok Budidaya dan Kelompok Tangkap setelah terbentuknya sebuah kelompok, penyuluh akan membantu pembuatan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA).
“Setelah jumlah orang terpenuhi mekanisme selanjutnya penyuluh akan menentukan mereka masuk dalam kategori Kelompok Budidaya atau Kelompok Tangkap, bukan hanya itu saja penyuluh akan membantu kelompok nelayan tertib administrasi yaitu pembuatan legalitas berbadan hukum kelompok melalui Notaris dan pembuatan kartu identitas KUSUKA untuk kepentingan verifikasi kelompok,” imbuhnya.
Menurut Irawan, pihaknya berharap semakin banyak kelompok di kalangan masyarakat khususnya nelayan dapat memperjelas legalitas serta dapat membantu kelompok dalam upaya mendongkrak produktivitas perikanan.
“Kita berharap semakin banyak kelompok nelayan, pihak pemerintah pusat maupun kabupaten dapat berupaya membantu masyarakat untuk mencukupi keperluan nelayan agar dapat mendongkrak produktivitas perikanan yang ada di wilayah kabupaten OKI,” tandanya.
