Diduga Kelabui Petugas BPK RI, Oknum Kades Tunjukkan Keramba Ikan Milik Pribadi Warga

Keramba ikan milik pribadi warga
Keramba ikan milik pribadi warga

INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Program Bantuan Ketahanan Pangan dari Dana Desa (DD) tahun 2022 sudah seharusnya dapat dinikmati bagi warga desa itu sendiri. Namun apa jadinya bila program Ketahanan Pangan dari DD tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya.

Pengelolaan program ketahanan pangan di Desa Seri Bandung Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, diduga terjadi praktek fiktif.

Warga setempat, yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan oknum Kepala Desa Seri Bandung, MP diduga melakukan kegiatan fiktif terkait dana Ketahanan Pangan program keramba dan bibit ikan.

“Saya berkeyakinan oknum MP tidak menyalurkan dana ketahanan pangan desa tahun 2022” ungkapnya, Senin, (31/10/2022)

Lebih lanjut ia mengatakan, saat pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel melakukan audit terkait pengelolaan Dana Desa Tahun 2022, MP diduga mencoba mengelabui petugas BPK RI dengan menunjukkan keramba ikan milik M.

“Keramba ikan yang di tunjukkan MP kepada BPK RI saat audit bukan keramba milik desa melainkan keramba milik. M,” urainya.

Sementara itu, Kepala Desa Seri Bandung, MP mengatakan, dugaan fiktif tersebut tidaklah benar. Menurut dia, siapa yang mengatakan fiktif.

“Siapa yang mengatakan kegiatan itu fiktif. Fiktif dari mananya, keramba plus ikan itu ada. Tidak fiktif,” ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan Rabu, (02/11/2022).

Bahkan oknum Kades MP berulang – ulang kali meminta disebutkan siapa sumber yang mengatakan kegiatan tersebut fiktif.

“Siapa sumber kamu yang mengatakan kegiatan itu fiktif,?” tanya dia.

Dia pun sempat meminta agar persoalan ini tidak dipublikasikan. Mengingat dampaknya akan sangat fatal.

“Kalau dipublikasi kan bukan hanya di Ogan Ilir tapi se-Indonesia raya tahu.” kata dia.

Di akhir konfirmasi, MP sempat menggemukan bahwa di desa tempatnya memerintah, Ia mempunyai lawan politik.

“Lawan politik ini orang hebat semua, ada AT, RT, dan SB. Jadi sekecil apapun itu kesalahan pasti di cari – cari. Oknum SB itu bukan warga kami Seri Bandung hanya numpang tidur di Seri Bandung, dia warga Desa Bangun Jaya,” tukasnya. (Sulyadi)

Pos terkait