INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Lapas Perempuan Kelas llA Palembang menggelar acara ruwahan yang di isi dengan ceramah agama dan liwetan bersama, Senin (13/03/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Lapas Perempuan Kelas llA Palembang. Acara yang diikuti seluruh pegawai Lapas dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam ini, bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kebaikan menjelang bulan Ramadhan.
Menariknya, dalam acara ruwahan ini, setelah mendengarkan ceramah agama, seluruh petugas dan Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang disuguhkan salah satu produk tata boga kegiatan pembinaan kemandirian WBP. Yakni nasi liwet lengkap dengan aneka lauk pauknya.
Masakan khas Indonesia nasi liwet dengan topping petai dan ikan teri yang disajikan dengan ayam, telur, urap, tahu dan tempe bacem, telur sambal, sambal terasi beserta lalapan ini disajikan di atas tampah untuk dinikmati bersama 5 orang.
Hal ini dimaknai sebagai sarana meningkatkan kebersamaan diantara sesama walau dengan sesuatu yang sederhana.
Nasi liwet ini juga dapat dipesan via Instagram @bimkerlppplg atau dapat datang langsung memesan ke galeri teras cafe yang ada di halaman Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dengan harga terjangkau.
Selesai acara Kepala Lapas Perempuan kelas llA Palembang, Ike Rahmawati menyampaikan testimoninya dengan suguhan nasi liwet ini.
“Saya menikmati sekali hidangan nasi liwet ini, ditambah lagi dinikmati bersama teman-teman di lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Saya berharap ini bisa menjadi salah satu produk unggulan karya Warga Binaan sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas karena rasanya yang tidak kalah dengan nasi liwet lainnya di Palembang ini,” ujar Kalapas Ike.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya sangat mengapresiasi acara makan bersama nasi liwet yang dibuat langsung oleh WBP ini.
“Kami berharap kedepannya Lapas Perempuan kelas llA Palembang terus memberikan pelatihan untuk meningkatkan kreatifitas dan keahlian warga binaan yang sedang menjalani masa hukumannya,” tandasnya.