Lapas Perempuan Palembang Jadi Nominator dalam Lomba Film Pendek HBP ke-59

Istimewa

INDODAILY.CO, PALEMBANG — “Ratna” film pendek karya Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang KanwiI Sumsel menjadi nominator lomba film pendek yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 59. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan se Indonesia.

Pilihan subtema dalam pembuatan film pendek antara lain, Hak Narapidana, Kegiatan Pembinaan Narapidana, Produk Unggulan Narapidana, Bimbingan Kemasyarakatan dan beberapa subtema film pendek lainnya.

Kegiatan perlombaan film pendek ini memiliki tujuan yaitu sesuai dengan visi HBP ke 59 tahun 2023 yaitu tranformasi pemasyarakatan semakin pasti berakhlak, Indonesia maju selain itu untuk mendorong inovasi dan kreatifitas masing masing UPT Pemasyarakatan se Indonesia.

Film pendek “Ratna” menceritakan tentang kehidupan seorang Narapidana di Lapas Perempuan bernama Anita Deviandera. Anita yang menjadi tokoh utama kini telah bebas dari penjara, kemudian menjadi seorang motivator dan penulis buku terkenal berjudul “temaram” ia kemudian diundang di sebuah acara podcast dan bercerita tentang kekagumannya terhadap sosok petugas pemasyarakatan bernama Ratna.

Ratna adalah sosok petugas pemasyarakatan yang tengah hamil besar, ditengah kehamilannya Ratna tetap harus bertanggung jawab bertugas atas keamanan dan ketertiban lapas, dengan melakukan kontrol keliling blok hunian di jam rawan, tetap melaksanakan tugas di hari raya, dan mengutamakan kepentingan instansi di atas kepentingan pribadi.

Bacaan Lainnya

Di akhir cerita Ratna terharu dan bangga menyaksikan Anita yang telah sukses dan terinspirasi dari dirinya.

Ike Rahmawati selaku Kepala Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel mengatakan, Film Ratna mengajarkan bahwa integritas adalah nilai yang tak ternilai harganya dan tidak boleh dikompromikan, bahkan di lingkungan pemerintahan yang penuh tantangan.

“Film ini dibuat khususnya oleh Humas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang disupport oleh seluruh pegawai, dengan aktor dan jajaran pembuat film pendek ini berasal sepenuhnya dari pegawai Lapas Perempuan Palembang, ungkap Ike, Jumat (5/5/2023).

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel atas film Ratna yang masuk nominator dalam lomba Hari Bakti Pemasyarakatan ke 59.

“Lomba film pendek ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 59 sangat baik, dimana dapat menggali kreatifitas dari petugas akan tetapi kita juga bisa menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan kehidupan di Lapas,” tuturnya.

Pos terkait