INDODAILY.CO, PALEMBANG — Gizi merupakan salah satu komponen yang membangun tubuh manusia. Pemberian gizi kepada manusia diberikan sejak dari kandungan hingga dewasa. Tak luput pemenuhan gizi terhadap kelompok lansia, meskipun bukan di usia muda bukan berarti lansia tidak memerlukan gizi yang cukup.
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang tentunya memperhatikan hal ini. Dihuni oleh kelompok usia bayi hingga lansia, membuat Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang giat memenuhi pelayanan gizi yang baik untuk seluruh kategori usia.
Dalam kesempatan ini, klinik Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang melakukan pemeriksaan status gizi terhadap sembilan orang lansia (usia diatas 60 tahun).
Pemeriksaan ini dilakukan oleh tenaga kesehatan, berupa pengukuran berat badan, lingkar perut dan lengan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah, asam urat dan kolestrol, serta dilakukan konsultasi kesehatan dengan dokter lapas, Kamis (25/5/2023).
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali, guna memonitoring kesehatan Warga Binaan khususnya lansia. Bukan hanya pemeriksaan tetapi kami juga memberikan konsultasi kesehatan. Dengan harapan agar Warga Binaan khususnya lansia lebih memperhatikan kesehatan dan gizi,” tutur Yuliani, perawat penyelia di Klinik Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati ditemui disela kegiatannya menyampaikan bahwa pihaknya memang selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik khususnya pelayanan kesehatan Warga Binaan lansia.
“Kedepannya program ini akan selalu dilakukan, dan jika perlu ditambah dengan kegiatan kesehatan lainnya dengan mendatangkan pihak luar,”pungkasnya.
