INDODAILY.CO, PALEMBANG – Sebanyak 10 narapidana Lapas Kelas IIA Palembang peserta program rehabilitasi sosial tahun 2023 mengikuti konseling petugas dari Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Bertempat di klinik Lapas, Sabtu (16/7/2023).
“Konseling salah satu kegiatan rehabilitasi yang harus warga binaan ikuti, dengan tujuan para residen ini terbuka dengan permasalahan internalnya, sehingga konselor bisa membantu dan memfasilitasi untuk diselesaikan, dan juga sebagai bahan untuk terapi lanjutan yang sesuai dengan kebutuhan bersangkutan,” ungkap Ike Rahmawati selalu Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
Lebih lanjut Ike menambahkan, konseling dilakukan dengan tatap muka dan interaksi langsung antara residen rehabilitasi dengan konselor pendamping program di lapangan. Mereka menggali dan berbagi berbagai hal tentang masalah pribadi yang dialami residen, baik masalah di luar maupun yang ada di dalam, yang saat ini dirasa.
“Konseling merupakan salah satu kegiatan intervensi psikosial program rehabilitasi, dan harus diikuti oleh semua peserta rehabilitasi. Pelaksanaan rehabilitasi diharapkan dapat merubah perilaku Warga binaan, yang sebelumnya candu, menjadi pribadi yang lebih adaptif dan produktif,” tambah Ike.
Konseling kelompok ini berlangsung kurang lebih 60 menit. Konselor terlebih dahulu membangun hubungan saling percaya satu sama lain, sehingga residen terbuka dan bercerita mengenai permasalahan yang saat ini dihadapi.
“Menghindari blocking dari residen, kita harus membina hubungan saling percaya satu sama lain, sehingga saat dilakukan konseling mereka terbuka, dan tujuan dari konseling dapat tercapai, data diperlukan untuk terapi lanjutan,” ungkap konselor adiksi, Yoga.
