Gak Perlu Bawa Riyal, Warga Indonesia Bisa Transaksi Online Saat Ibadah di Tanah Suci Mekkah

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Ghozali bersama jajaran direksi Bank Indonesia Perwakilan Sumsel berfoto bersama awak media, seusai acara Bincang Bersama Media di Kantor Bank Indonesia Sumsel (Dok. Humas Bank Indonesia Perwakilan Sumsel / Indodaily.co)
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Ghozali bersama jajaran direksi Bank Indonesia Perwakilan Sumsel berfoto bersama awak media, seusai acara Bincang Bersama Media di Kantor Bank Indonesia Sumsel (Dok. Humas Bank Indonesia Perwakilan Sumsel / Indodaily.co)

PALEMBANG. INDODAILY.CO – Jemaah umrah dan haji di Tanah Suci Mekkah, biasanya akan membawa mata uang riyal untuk bertransaksi di sana, seperti membeli oleh-oleh atau plesiran ke berbagai tempat bersejarah di sana.

Namun ke depannya, para jemaah asal Indonesia tidak perlu lagi bertransaksi tunai, karena akan dimudahkan dengan transaksi online menggunakan QRIS.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky Perdana Ghozali menuturkan, layanan pembayaran lintas negara atau Cross Border Payment (CBP) di beberapa negara di dunia, akan terus ditingkatkan.

Saat ini, baru dua negara yang sudah bekerjasama dalam layanan transaksi online, seperti Malaysia dan Thailand.

“Kalau Singapura, mungkin akan rampung akhir tahun nanti,” katanya, saat hadir di Bincang Bareng Media di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Selasa (8/8/2023).

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk Pemerintah Arab Saudi, Bank Indonesia sedang mengupayakan kerjasama CBP. Apalagi jumlah jemaah umrah dan haji dari Indonesia, termasuk paling banyak dibandingkan negara-negara lain.

Sehingga, volume transaksi online di Arab Saudi dari pengguna QRIS Indonesia, diprediksi akan membludak.

“Nanti, tidak perlu lagi bawa uang real ke sana saat ibadah umrah atau haji, cukup tap QRIS saja. Semoga bisa cepat rampung,” katanya. ***

Pos terkait