INDODAILY.CO, PALEMBANG – Microbleading Korea yang sedang menjadi tren di kalangan perempuan dapat membuat cantik alismu telah hadir di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
“Teknik penyempurnaan alis ini hasilnya lebih bagus, lebih alami, dan tahan lama. Prosedur tato kosmetik (Microbleading Alis) untuk membuat alis tampak lebih tebal dan berisi, lebih alami,”ungkap Assetia Chodijah, Kasi Kegiatan Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Kelas II A Palembang.
Dikatan Assetua, pihaknya sudah meningkatkan kegiatan pelatihan kemandirian di Lapas Perempuan Palembang dengan Microbleading Korea dan warga binaan yang mengikuti pelatihan tersebut sudah mendapatkan sertifikat baik.
“Petugas dan Warga binaan Lapas Perempuan Palembang sendiri sudah menikmati Microbleading ini, hasilnya bagus dan cantik. Microbleading Korea ini memberikan efek menyerupai rambut asli dan lebih alami,” jelasnya.
Menurutnya, Bila seseorang punya masalah dengan alis yang tipis, dengan Microbleading dapat dibuat seolah memiliki alis tebal dengan rambut asli. Bulu rambutnya berbentuk garis-garis, sehingga terlihat seperti bulu rambut yang timbul.
“Untuk melakukan perawatan ini, konsumen tidak perlu khawatir. Karena bahan-bahan yang digunakan sangat aman dan dari bahan herbal serta ditangani warga binaan yang sudah mengikuti pelatihan kemandirian dan memperoleh sertifikat. Ayo tunggu apa lagi, cantik alismu indah matamu menunjang penampilanmu dengan Microbleading Korea di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang,” pungkas Assetia.
Sementara itu, Pegawai Lapas Perempuan Palembang Selvi Meindairty mengatakan, Setelah mencoba Microbleading alis ini, menambah tingkat kepercayaan diri saya dan tidak membuat repot untuk membut alis dengan pensil alis karena hasil dari microbleding ini terlihat alami.
“Mata terlihat lebih cantik dalam keadaan apapun,” ujarnya.
Senada, Kalapas Perempuan Palembang mengatakan, pihaknya senang warga binaan bersemangat untuk belajar. Dari hal yang awalnya mereka tidak bisa menjadi bisa dan mahir.
“Kedepannya saya akan mengadakan lagi pelatihan pelatihan kemandirian agar warga binaan dapat belajar dan dapat terus berkarya,” jelas Ike Rahmawati.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan apresiasinya, Kreativitas Warga binaan tidak hentinya, saya sangat mengapresiasi semangat belajar mereka.
“Mereka terus berproses hingga akhirnya bisa. Ini merupakan kegiatan positif yang saya harapkan agar dapat menjadi bekal warga binaan setelah menjalani masa hukumannya,” tutur Ilham Djaya.