Tingkatkan Wawasan, Pegawai Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pelatihan Asesmen Risiko dan Klasifikasi WBP

INDODAILY.CO, PALEMBANG- Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel saat ini memiliki 7 (tujuh) orang Asesor Pemasyarakatan yang bertugas melaksanakan Asesmen Risiko dan Klasifikasi WBP pada Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.

Para Asesor ini ditunjuk oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel melalui Surat Keputusan, setelah sebelumnya dinyatakan lulus Seleksi Calon Asesor Risiko dan Klasifikasi WBP yang diselenggarakan oleh Dirjenpas.

Salah satu Asesor Pemasyarakatan, yaitu Staf Seksi Kegiatan Kerja, Yocke Mella Hijriyah, berkesempatan untuk mengikuti Pelatihan Asesmen Risiko dan Klasifikasi WBP Angkatan V yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM RI. Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 16 (enam belas) hari, dimulai pada tanggal 02 Oktober hingga 19 Oktober 2023.

Rapat Persamaan Persepsi Mentor Pelatihan Asesmen Risiko dan Klasifikasi WBP yang diikuti oleh atasan langsung peserta pelatihan. Mentor nantinya bertugas untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi penilaian awal terhadap Tugas Akhir Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dikerjakan oleh peserta pelatihan.

Kepala Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel mengatakan bahwa Lapas Perempuan Palembang sangat mendukung pengembangan kompetensi pegawai melalui kegiatan pelatihan yang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap peserta pelatihan yang telah ditunjuk dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik, sehingga ilmu yang diajarkan selama pelatihan dapat benar/benar dipahami dan nantinya juga bisa melaksanakan transfer knowledge kepada rekan-rekan Asesor lainnya yang belum mengikuti pelatihan,” ujar Ike Rahmawati, Kepala Lapas Perempuan Palembang.

Pos terkait