INDODAILY.CO, PALEMBANG — Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sedang diselenggarakan di Lapas Perempuan Palembang sudah mencapai 42% dari target penyelesaian.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP) yang dalam hal ini diwakili oleh Ernaldi Taqinda,SE.,MSi selaku Pengendali Teknis dan team serta didampingi oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan CV.Adi Praja selaku pemborong pekerjaan IPAL ini meninjau langsung untuk cek fisik proses penyambungan IPAL tersebut, Rabu (06/11).
Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini pun didukung penuh oleh seluruh petugas Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel. Dalam pelaksanaannya diutus beberapa pejabat dan petugas untuk dapat mengawasi langsung pelaksanaan pembangunan IPAL tersebut.
Penyambungan sistem pengolahan air limbah domestik guna menunjang pengolahan limbah cair dari Lapas Perempuan Palembang ke Waste Water Treatment Plant agar tidak ada lagi limbah cair yg mengotori drainase dan tanah sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas lingkungan Lapas Perempuan Palembang.
“Progres penyambungan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini sudah berjalan cukup baik sejauh ini, kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh petugas Lapas Perempuan Palembang agar dapat menunjang pengolahan limbah perkotaan di area sekitar sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas lingkungan Lapas Perempuan Palembang,” ujar Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati.
