Palembang, Indodaily.co – Penutupan Bulan Bung Karno di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) digelar di lapangan DPRD Provinsi Sumsel, Minggu (30/6) dengan menggelar lomba mewarnai anak-anak , senam Zumba serta di meriahkan dengan kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang berlangsung hampir satu bulan penuh di Provinsi Sumsel.
Kegiatan di hadiri diantaranya Wakil Ketua DPD PDI Perjungan Sumsel Susanto Adjis, Wakabid Informasi Komunikasi, Seni Budaya DPD PDI Perjuangan Sumsel, Tun Teja, pengurus DPC PDI Perjuangan kota Palembang Andreas OP, para anggota DPRD Provinsi, Kabupaten kota terpilih dan seluruh pengurus DPC, PAC hingga ranting PDI Perjuangan kota Palembang dan kabupaten kota.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, H Giri Ramanda N Kiemas, SE, MM, melalui Wakil Ketua DPD PDI Perjungan Sumsel Susanto Adjis, SH, mengatakan, kegiatan hari ini adalah puncak Haul Bung Karno, karena sebelumnya pihaknya sudah banyak melakukan kegiatan, hampir satu bulan penuh dan hari ini kegiatan puncak sekaligus menutup kegiatan haul Bung Karno.
“Ini kegiatannya senam zumba oleh ibu-ibu , lomba mewarnai oleh anak –anak Paud dan 35 stand UMKM yang ikut dalam acara ini. Sekaligus pembagian hadiah dan penutup Bulan Bung Karno,” katanya.
Menurutnya kegiatan ini kedepan terus berjalan sesuai dengan agenda partai yang di instruksikan oleh DPD PDI Perjuangan Sumsel, namun yang tidak kalah pentingnya bagaimana pihaknya tetap menyatu dan tetap bersama –sama dengan rakyat .
“Dan rakyat juga tidak mengalihkan dan mengurangi rasa kepercayaan terhadap partai dan selama kegiatan antuasias masyarakat luar biasa contoh senam Zumba hari ini , yang sudah terdata dengan kita kurang lebih hampir 700 orang , tanpa di mobilisasi , tanpa memungut biaya dan dari anak-anak Paud juga saya pikir lebih dari 100 orang lebih , juga dari UMKM , semua ini dilakukan secara sukarela tanpa ada mobilisasi , tanpa ada iming-iming uang dan segala macam,” ungkapnya.
Haul Bung Karno ini menurutnya bukan mengambil abu dari semangat Bung Karno, tapi apinya , rasa gotong royong,kebersamaan ini yang harus tetap di junjung tinggi karena Bung Karno mengatakan, salah satu hal yang terpenting dalam perjuangan adalah bagaimana kita bersama-sama rakyat menyatukan dalam bentuk kongkrit ajarannya adalah gotong royong.
Sedangkan ketua panitia, Suci Beni Hernedi menambahkan, kegiatan Haul Bung Karno tahun 2024 diisi dengan berapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dari tanggal 1 Juni 2024 yaitu upacara hari lahirnya Pancasila sekaligus peringatan hari lahir Bung Karno.
Lalu tanggal 9 Juni 2024 kegiatan foging dilakukan di Kecamatan Kertapati , 15 Juni di gelar lomba memasak lauk lauk berbahan palawija yang dilaksanakan di Kebon Gede venue, 23 Juni pembagian bibit buah, cabe dan jeruk di 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II.
“Dan terakhir hari ini acara puncak meliputi lomba mewarnai di ikuti 200 peserta anak-anak , senam Zumba diikuti 800 peserta dan ada 34 peserta UMKM yang ikut meramaikan kegiatan hari ini,” ucapnya. ***