INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar sebuah acara penuh bahagia dan haru saat mengadakan serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut kepemimpinan Kalapas yang baru dan lama.
Acara yang berlangsung di Halaman Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pejabat dilingkungkan Kementerian Hukum dan HAM, Petugas Lapas, Pemerintah daerah, APH, Pihak ketiga yang bekerja sama dengan Lapas serta keluarga para pejabat yang terlibat dalam peristiwa bersejarah ini, Sabtu (07/09).
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Penyerahan Memori Serah terima jabatan oleh Kalapas yang lama kepada Kalapas yang baru.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel, Mulyadi.
Dalam sabutannya, Kadivpas berpesan kepada para pejabat yang mendapatkan tanggung jawab baru, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai petugas Pemasyarakatan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Setiap perubahan kepemimpinan membawa harapan baru dan peluang untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik. Ingatlah bahwa keberhasilan tidak selalu diukur dari posisi atau gelar, tetapi dari bagaimana cara mengabdikan diri, bekerja sama dengan tim, dan memberikan dampak positif dalam tugas-tugas yang diemban. Jaga integritas sebagai pemimpin, karena integritas merupakan poin yg harus terpenuhi. Saya juga berterimakasih utk Ibu Ike untuk berbagai perubahan – perubahan dan prestasi yang diberikan untuk Lapas Perempuan Palembang,” tegasnya.
Pejabat lama, Kalapas Ike Rahmawati harus berpindah tugas ke Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta. Posisinya kini digantikan oleh Desi Andriyani yang sebelumnya menjabat Kalapas di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru.
Selama bertugas, sejak bulan Desember 2021, Ike Rahmawati dikenal sebagai pemimpin yang bijak, serta sangat dekat terhadap bawahan dan para warga binaan.
Beliau juga menorehkan beberapa prestasi baik dibidang olahraga maupun kinerja untuk Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang salah satunya menerima predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Suasana semakin terasa haru, ketika video memorial kepemimpinan beliau yang berdurasi lebih dari 7 menit ditayangkan pada bagian acara seremonial.
“Ini adalah momen yang begitu berharga dan bercampur aduk perasaan dalam diri saya. Begitu banyak cerita, pengalaman, dan perjalanan yang tak ternilai selama kurang lebih 2tahun 9 bulan mengabdi di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Saya ingin berterima kasih kepada seluruh pejabat struktural, staf, dan warga binaan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan ini. Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak berwenang, dan semua mitra yang telah bekerja sama dengan kami dalam upaya pemasyarakatan yang lebih baik,” ujar Ike.
Sebagai Kalapas baru, Desi Andriyani berkomitmen untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin menggantikan Kalapas lama. Beliau juga pernah bertugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang jadi tidak begitu asing untuk beliau kembali bergabung menjadi bagian disini kembali.
“Saya ini pendatang baru tapi stok lama yang bergabung di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang akan mengambil tanggung jawab yang besar dengan harapan dan aspirasi dari banyak pihak yang berharap agar Lapas Perempuan Palembang dapat semakin maju dan terus berkembang sebagai lembaga pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih manusiawi. Saya berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai sebelumnya, dengan semangat, integritas, dan dedikasi dengan pencapaian prestasi – prestasi,” tutur Desi.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan oleh para tamu undangan, sekaligus photo bersama.