Lapas Perempuan Palembang Gandeng Hotel Aryaduta Palembang Berikan Cooking Class bagi Warga Binaan

Dalam rangka melakukan pemberdayaan terhadap warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar pelatihan memasak atau cooking class pada hari ini.

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dalam rangka melakukan pemberdayaan terhadap warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang menggelar pelatihan memasak atau cooking class pada hari ini, Senin (23/09).

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga binaan yang tampak sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara.

Bertempat di lapangan lapas, kegiatan cooking class ini dibuka langsung Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ibu Desi Andriyani. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa pelatihan memasak ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu baru kepada warga binaan, terutama di bidang skill memasak.

Dalam rangka pengendalian penyakit menular HIV dan TBC di lapas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti gelar Pelatihan Kader Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan di ikuti oleh 10 orang WBP dan dilaksanakan di ruang media center.

“Cooking class ini menjadi bentuk pembinaan terhadap warga binaan di Lapas Perempuan Palembang. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyiapkan warga binaan agar mereka siap terjun ke dunia bisnis kuliner, usai menjalani masa pidana di dalam lapas,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Bekerjasama dengan Hotel Aryaduta Palembang, GM Hotel Aryaduta, Vivi Belliasari juga menjelaskan materi cooking class yang akan dipraktekkan langsung oleh Excecutive Chef Hotel Aryaduta. Adapun menu masakan yang dibuat yaitu risoles mayonaise, dimsum, dan pangsit goreng.

Diungkapkan Vivi, kegiatan yang dilakukan bersama Warga binaan ini merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan Hotel Aryaduta bersama Lapas Perempuan Palembang.

Kalapas Perempuan Palembang, Desi Ariyani berharap dengan pelatihan ini diharapkan dapat menghadirkan optimisme serta kesetaraan akses peningkatan keterampilan antara warga binaan dan masyarakat umum.

Pos terkait