INDODAILY.CO, PALEMBANG — Nail Art atau seni menghias kuku, tentunya sudah tidak asing lagi bagi para kaum hawa khususnya dikalangan para remaja dan wanita-wanita dewasa.
Teknik nail art merupakan salah satu cara untuk semakin mempercantik diri dengan memoles kuku dengan warna-warna indah dan serasi agar terlihat lebih cantik sehingga semakin menambah rasa percaya diri. (20/11)
Ditengah trend kecantikan yang semakin berkembang, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang selalu berupaya mengembangkan minat dan bakat warga binaan guna memperkaya ilmu dalam bidang kencantikan.
Pada pembinaan kemandirian Salon Kecantikan di bidang Nail art, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang bekerjasama dengan Girl’s studio selaku mentor guna meningkatkan keterampilan warga binaan pekerja dalam bidang nail art.
Dengan biaya jasa yang sangat terjangkau mulai dari Rp 50.000,- tergantung pada aksesoris yang digunakan dan berbagai variasi motif. Bukan hanya warga binaan, seluruh pegawai dan masyarakat umum juga bisa menikmati jasa warga binaan untuk memoles kukunya agar terlihat lebih cantik dan menarik.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani sangat mendukung adanya pembinaan kemandirian salon kecantikan nail art di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Hal ini dilaksanakan agar warga binaan dapat menyalurkan bakat dan minat yang dimilikinya menjadi jasa yang bernilai ekonomi, sehingga dapat bermanfaat ketika warga binaan ketika selesai menjalani masa pidana dan bebas dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. “Keterampilan nail art ini dapat dimanfaatkan untuk berwirausaha di bidang jasa salon kecantikan,” ucap Desi.
@Kemenkumham_RI
@Kumhamsumsel
@lpp_palembang
@lpp_palembang
#KumhamSumsel
#Ilham Djaya
#LapasPerempuanPalembang
#lpp_palembang
