INDODAILY.CO, PALEMBANG — Festival Komunikasi Marketing 2025 yang digelar di Kampus B Jakabaring Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang memasuki hari kelima dengan rangkaian acara yang semakin menarik dan variatif. Hari ini, dua kegiatan utama menjadi sorotan: Lomba Pertunjukan Hadroh dan Kompetisi Game Mobile Legends, yang masing-masing berhasil menarik antusiasme tinggi dari peserta maupun pengunjung festival.
Festival yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Marketing ini terus menunjukkan konsistensinya sebagai ruang ekspresi kolaboratif yang menyatukan seni, budaya, dan teknologi dalam satu panggung yang inklusif dan edukatif.
Lomba Hadroh: Irama Religius yang Menyentuh Jiwa
Kegiatan pagi hari diawali dengan lomba pertunjukan hadroh, sebuah seni musik Islami yang menitikberatkan pada lantunan shalawat dan ritme rebana yang dinamis. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai kelompok, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas masyarakat umum, yang unjuk kebolehan menyuguhkan pertunjukan dengan kekompakan, kreativitas, serta penghayatan spiritual yang mendalam.
Atmosfer religius yang kental terasa menyelimuti area festival. Penonton larut dalam alunan syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW, menjadikan momen ini bukan hanya hiburan semata, melainkan juga pengingat nilai-nilai keislaman yang penuh kedamaian dan keindahan.
Kompetisi Mobile Legends: Adu Strategi dan Kerja Sama Tim
Memasuki siang hari, suasana berubah menjadi penuh adrenalin dengan digelarnya lomba e-sport Mobile Legends. Kompetisi ini berhasil menyedot perhatian ratusan penonton, terutama dari kalangan mahasiswa dan remaja Gen Z yang sangat familiar dengan dunia digital dan game online.
Berbagai tim peserta bertanding secara intens, menunjukkan kemampuan strategi, koordinasi tim, dan refleks cepat dalam menghadapi tekanan permainan. Meskipun bersifat kompetitif, ajang ini tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan, menjadikan e-sport sebagai medium pembelajaran tentang kerja tim dan pengambilan keputusan cepat di era digital.
Sinergi Tradisional dan Modern
Labib, salah satu panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa penggabungan dua lomba yang berbeda karakter ini bertujuan untuk mewadahi keberagaman minat dan potensi generasi muda saat ini.
“Lomba hadroh memberikan ruang untuk menampilkan ekspresi seni yang bernilai religius, sedangkan Mobile Legends adalah bentuk respons kami terhadap budaya digital yang sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda. Keduanya kami hadirkan untuk menciptakan harmoni antara budaya tradisional dan modern dalam satu panggung festival,” ujar Labib.
Festival ini membuktikan bahwa komunikasi tidak melulu soal teori, tetapi juga praktik yang menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat. Dari seni islami hingga teknologi digital, semua menjadi bagian dari spektrum komunikasi yang luas dan dinamis.
Festival Masih Berlanjut
Festival Komunikasi Marketing 2025 akan terus berlangsung hingga hari Sabtu, 24 Mei 2025. Di hari terakhir, panitia telah menyiapkan berbagai kejutan dan acara puncak yang tak kalah menarik. Seluruh rangkaian kegiatan terbuka untuk umum dan menjadi momentum yang tepat untuk menikmati karya anak muda Palembang yang kreatif dan berdaya saing.
Panitia berharap kegiatan ini dapat terus berkembang menjadi event tahunan fakultas yang mampu membawa semangat kolaborasi, edukasi, dan hiburan dalam satu harmoni. Festival ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa FISIP UIN Raden Fatah mampu menjadi penggerak perubahan yang berpijak pada nilai, tetapi juga tanggap terhadap zaman.