INDODAILY.CO, CURUP — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup menerima bantuan berupa senjata less lethal dari Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dalam rangka mendukung peningkatan keamanan dan pengamanan di lingkungan Lapas.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Polda Bengkulu kepada Kepala KPLP Lapas Curup, yang disaksikan oleh jajaran pejabat struktural dan petugas pengamanan.
Bantuan senjata *less lethal* ini terdiri dari unit senjata gas air mata dan peluru karet, yang dirancang khusus untuk penanganan gangguan keamanan tanpa menimbulkan risiko fatal. Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara aparat penegak hukum dalam rangka memperkuat sistem pertahanan Lapas terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti kerusuhan atau upaya pelarian.
Kepala Lapas Curup, David Rosehan melalui Kepala KPLP, Epan Arisandi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Bengkulu atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Senjata less lethal akan menjadi tambahan penting dalam kelengkapan sarana pengamanan yang mendukung petugas dalam melaksanakan tugas dengan aman, profesional, dan tetap menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Polda Bengkulu menegaskan komitmen mereka untuk terus menjalin kerja sama dan asistensi kepada lembaga pemasyarakatan di wilayah Bengkulu, termasuk pelatihan teknis penggunaan senjata less lethal bagi petugas pengamanan.
Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, Lapas Curup semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan secara terukur dan humanis, demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di dalam Lapas.
