INDODAILY.CO,PAGARALAM, —- Jajaran Lapas Kelas III Pagar Alam turut menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Pagar Alam, Minggu (17/8).
Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti seluruh unsur Forkopimda, instansi pemerintah, serta masyarakat Kota Pagar Alam.
Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai refleksi perjuangan bangsa sekaligus penguatan semangat kebersamaan dalam membangun negeri.
Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar, hadir bersama jajaran mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh penghormatan. Kehadiran Lapas Pagar Alam menjadi wujud dukungan terhadap pelaksanaan upacara kenegaraan, sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.
Upacara HUT ke-80 RI di Kota Pagar Alam berjalan lancar, khidmat, serta meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa dan semangat untuk terus menjaga persatuan serta cinta tanah air.
Usai pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Lapas Kelas III Pagar Alam menyelenggarakan acara penyerahan Remisi Umum dan Dasawarsa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (17/08).
Penyerahan remisi secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, didampingi Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar. Tahun ini, sebanyak lima orang WBP memperoleh remisi RK II atau langsung bebas dan berhak kembali ke tengah masyarakat, sementara lainnya menerima pengurangan masa pidana sesuai dengan ketentuan.
Dalam sambutannya, Kalapas Yoshar Julizar menyampaikan bahwa pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang telah berkelakuan baik serta memenuhi syarat administratif. “Remisi diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan berkomitmen menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pagar Alam dalam amanatnya memberikan apresiasi terhadap program pembinaan di Lapas. Ia juga berpesan agar WBP yang memperoleh kebebasan dapat kembali ke masyarakat dengan membawa semangat baru untuk menjadi pribadi yang bermanfaat. “Kebebasan ini harus dimaknai sebagai awal perjalanan baru untuk hidup lebih baik, menjauhi pelanggaran hukum, dan berkontribusi positif bagi keluarga serta lingkungan,” tegasnya.
Acara berlangsung dengan khidmat, penuh haru, dan ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan serta keselamatan para warga binaan yang mendapat remisi.