INDODAILY.CO, MURATARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun Rawas turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Sistem Peradilan Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) yang digelar di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang, pada Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama antar-aparat penegak hukum untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam penerapan sistem peradilan pidana yang terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Perwakilan Lapas Kelas III Sarolangun Rawas hadir langsung dalam kegiatan ini untuk mendukung penuh implementasi SPPT-TI di lingkungan pemasyarakatan, khususnya dalam hal pertukaran data perkara secara digital dan real-time antar lembaga penegak hukum.
Kepala Lapas Sarolangun Rawas menyatakan bahwa keikutsertaan dalam rakor ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas penanganan perkara pidana melalui sistem yang terintegrasi.
“Dengan SPPT-TI, kita berharap proses peradilan pidana dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan transparan. Ini juga akan mempermudah koordinasi antar instansi, termasuk dalam hal administrasi narapidana dan tahanan,” ujarnya.
Rakor ini juga membahas berbagai kendala teknis maupun non-teknis dalam pelaksanaan SPPT-TI serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk menyempurnakan sistem yang telah berjalan. Para peserta mendapatkan pembekalan terkait kebijakan terbaru, sistem aplikasi, dan teknis pelaporan data.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam sistem peradilan pidana dapat semakin solid dan mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi demi terwujudnya penegakan hukum yang lebih modern dan responsif
