INDODAILY.CO, CURUP, —- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program pendidikan kesetaraan.
Bekerjasama dengan PKBM Aljabar Kabupaten Rejang Lebong, Lapas Curup menggelar kegiatan belajar Paket A, B, dan C.
Kegiatan belajar yang dilaksanakan secara rutin ini diikuti oleh total 32 orang WBP, yang terbagi ke dalam tiga jenjang pendidikan, yaitu:
•Paket A (setara SD): 7 orang WBP
•Paket B (setara SMP): 13 orang WBP
•Paket C (setara SMA): 12 orang WBP
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kedua bagi WBP yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formalnya. Selain sebagai bagian dari hak dasar setiap warga negara, pendidikan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal positif bagi WBP dalam proses reintegrasi sosial pasca masa pidana.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada WBP yang belum menyelesaikan pendidikan formalnya agar dapat memperoleh ijazah setara SD, SMP, maupun SMA. Selain sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan, program ini juga menjadi bagian dari strategi pembinaan dan reintegrasi sosial.
Proses belajar mengajar dilaksanakan secara rutin dengan menghadirkan tenaga pengajar dari PKBM Aljabar. Materi yang disampaikan mengacu pada kurikulum resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran yang dilaksanakan di dalam lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan menyampaikan apresiasinya terhadap semangat belajar para WBP. Ia berharap program ini dapat membuka jalan bagi warga binaan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.
“Pendidikan adalah salah satu kunci perubahan. Melalui program ini, kami ingin membekali WBP dengan ilmu pengetahuan yang berguna saat kembali ke masyarakat nanti,” ujar David
Dengan adanya program pendidikan kesetaraan ini, Lapas Curup terus berupaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang edukatif dan humanis, sejalan dengan semangat pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan pemberdayaan.