Lapas Perempuan Palembang Sabet Penghargaan UMKM Terbaik di Hari Bakti Kemenimipas 2025

INDODAILY.CO, PALEMBANG- Lapas Perempuan Palembang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan UMKM Terbaik pada peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-I Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumatera Selatan pada Rabu (19/11).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan, Erwendi Supriyatno, kepada sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dinilai berdedikasi tinggi dalam mendukung program pembinaan. Lapas Perempuan Palembang menjadi salah satu UPT yang berhasil meraih penghargaan tersebut berkat konsistensinya dalam pengembangan UMKM binaan.

Prestasi ini merupakan hasil kerja keras serta kreativitas Warga Binaan yang telah menghasilkan berbagai produk unggulan, seperti songket, tempe, roti, dan aneka kerajinan tangan. Keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari sinergi antara Lapas dan mitra pelatihan yang memberikan pendampingan secara berkelanjutan.

Lebih dari sekadar capaian institusi, penghargaan ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional. Di bawah kepemimpinan Menteri Agus Andrianto, Kemenimipas mendorong percepatan transformasi melalui 13 Program Akselerasi yang sejalan dengan visi pembangunan nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu fokusnya adalah penguatan kemandirian warga binaan melalui UMKM, peningkatan produktivitas, serta kontribusi terhadap ketahanan pangan. Dengan demikian, capaian Lapas Perempuan Palembang turut memberikan kontribusi nyata terhadap agenda prioritas pemerintah.

Bacaan Lainnya

Kalapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, Lapas Perempuan Palembang berhasil meraih Penghargaan UMKM Terbaik. Ini bukti bahwa karya Warga Binaan diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Kami mengajak semua pihak terus mendukung dan memajukan produk UMKM hasil karya Warga Binaan,” ucapnya.

Desi menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi suntikan semangat bagi warga binaan untuk terus berkarya.

”Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh Warga Binaan yang telah menunjukkan kerja keras dan semangat belajar. Keterampilan yang mereka peroleh selama pembinaan kami harapkan menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat. Ke depan, kami berkomitmen memperkuat pelatihan, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jejaring kemitraan agar UMKM kami semakin unggul dan kompetitif,” jelasnya.

Lebih lanjut Desi menjelaskan bahwa capaian ini sekaligus bentuk dukungan nyata Lapas Perempuan Palembang terhadap implementasi Asta Cita, khususnya pada aspek pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kapasitas SDM.

“Kami tidak hanya membina, tetapi juga memastikan warga binaan memiliki keterampilan yang relevan dan produktif. Semoga sinergi ini terus menguat sehingga peran Lapas dalam mendukung program nasional semakin terasa,” tutupnya.

Pos terkait