INDODAILY.CO, CURUP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup melaksanakan kegiatan praktik mata kuliah Konseling Rehabilitasi bagi mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) pada Kamis (27/11). Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Curup ini diikuti oleh satu orang dosen, 11 mahasiswa, konselor dari Yayasan Karunia Insani, serta Warga Binaan Pemasyarakatan peserta Program Rehabilitasi 90 Hari.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa BPI melaksanakan pengembangan diri yang dikolaborasikan dengan program rehabilitasi, melalui latihan paduan suara serta drama atau teater. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi, serta mengekspresikan kondisi psikologis warga binaan secara lebih positif.
Sementara itu, Program Rehabilitasi 90 Hari tetap berjalan sebagaimana biasanya melalui rangkaian kegiatan seperti Opening House, AM Meeting, Seminar, Konseling, hingga Closing Session. Seluruh rangkaian diarahkan untuk mendukung proses pemulihan, stabilitas emosi, dan penguatan psikososial warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini. “Kami menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam program rehabilitasi. Kehadiran mereka memberi warna baru dan pendekatan yang lebih variatif bagi warga binaan dalam mengembangkan diri. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi proses pembelajaran mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari proses pemulihan warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas menegaskan bahwa program rehabilitasi menjadi salah satu prioritas strategis Lapas Curup untuk mendukung pembinaan yang lebih humanis dan terarah. “Kami selalu berupaya menjalankan program pembinaan sesuai arahan dan kebijakan pimpinan. Sinergi seperti ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan,” imbuhnya.
Kegiatan praktik konseling dan rehabilitasi ini berjalan dengan tertib, lancar, dan sesuai dengan program yang telah direncanakan. Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas program rehabilitasi di Lapas Curup, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan lembaga pendidikan dan mitra rehabilitasi.























