INDODAILY.CO, PALEMBANG — Lapas Perempuan Palembang kembali menghadirkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui pelatihan barista yang digelar oleh Seksi Kegiatan Kerja. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 20 warga binaan ini dilaksanakan di Aula Lapas Perempuan Palembang. (8/12).
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali berbagai keterampilan dasar hingga lanjutan di dunia perkopian, mulai dari teknik meracik kopi ala barista, seni latte art, hingga strategi penjualan produk minuman kopi. Seluruh materi diberikan oleh tenaga pelatih dari pihak ketiga yang berpengalaman di industri kopi.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyiapkan warga binaan agar siap mandiri setelah menyelesaikan masa pidana mereka.
“Pelatihan kopi ini dilakukan untuk menambah skill warga binaan. Dengan dukungan para mitra, kegiatan dapat berjalan lancar. Saya berharap warga binaan mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi bekal berharga setelah bebas,” ujar Desi.
Salah satu peserta pelatihan, Rani (bukan nama sebenarnya), mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya baru pertama kali belajar membuat kopi dengan teknik barista. Ternyata menarik sekali, apalagi kami juga diajari cara menjual produk. Saya berharap keterampilan ini bisa jadi peluang usaha ketika saya kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Pelatih barista yang memberikan materi, Yoksha Noval, turut mengapresiasi semangat para peserta.
“Para warga binaan sangat antusias dan cepat memahami materi. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar jika diberikan kesempatan dan keterampilan yang tepat. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat menjadi modal untuk mereka berkarya setelah bebas,” jelas Noval.
Melalui pelatihan seperti ini, Lapas Perempuan Palembang terus berkomitmen memberikan pembinaan kemandirian yang aplikatif dan bermanfaat bagi masa depan warga binaan.























