Kalapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Sosialisasi Online untuk KPA dan PPK

INDODAILY.CO, MUSI RAWAS — Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah, Kalapas Narkotika Muara Beliti, Herdianto, beserta jajaran mengikuti kegiatan sosialisasi daring yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melalui metode pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC).

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan melalui platform Zoom ini menjadi langkah strategis dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung tata kelola pengadaan barang/jasa yang lebih efektif, transparan, dan sesuai regulasi. Melalui metode MOOC, peserta dapat mengakses materi secara fleksibel kapan saja, sekaligus tetap mendapatkan arahan dari narasumber berkompeten.

Kalapas Narkotika Muara Beliti, Herdianto, menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan SDM dalam pengelolaan anggaran.

“Pelatihan berbasis teknologi seperti ini sangat bermanfaat. Kami dapat memahami tahapan pengadaan barang/jasa secara lebih mendalam dan memastikan setiap proses di Lapas Narkotika Muara Beliti berjalan efisien, akuntabel, serta sesuai aturan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Materi yang diberikan meliputi perencanaan pengadaan, mekanisme pemilihan penyedia, penyusunan kontrak, hingga pelaporan pengadaan. Dengan sistem pembelajaran digital, peserta dapat mempelajari kembali setiap modul secara mandiri sehingga pemahaman menjadi lebih optimal.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Lapas Narkotika Muara Beliti untuk memperkuat tata kelola anggaran, mengurangi potensi kesalahan administrasi, dan meningkatkan integritas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Herdianto menegaskan komitmennya untuk terus adaptif terhadap perkembangan regulasi dan teknologi.

“Kami terus berupaya menciptakan pengelolaan yang profesional, transparan, dan modern. Peningkatan kapasitas melalui pelatihan seperti ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga kualitas layanan dan integritas lembaga,” tambahnya.

Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh secara langsung dalam tugas operasional sehari-hari, sehingga pengadaan barang/jasa di lingkungan pemasyarakatan semakin berkualitas dan berintegritas.

Pos terkait