Ada 5 BUMD yang Belum Tercapai Target, ini Penjelasan Kadin Bapenda Sumsel

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah Sumatera Selatan (Kadin Bapenda Sumsel) menggelar rapat bersama BUMD di Provinsi Sumsel, bertempat di ruang rapat Bapenda Sumsel, Selasa (20/12/2022) pagi.

Kadin Bapenda Provinsi Sumsel, Dra. Hj. Neng Muhaiba, M.M mengatakan bahwa kegiatan hari ini melihat progres realisasi target yang di tetapkan BUMD itu sendiri.

“Jadi kita mengevaluasi disini, kalo yang sudah tercapai target kami mengapresiasi. Namun untuk yang belum kita pacu mereka untuk bisa meningkatkan dan mengoptimalkan pendapatannya,” ujar Kadis Bapenda Sumsel saat di wawancarai awak media.

Dikatakannya, karna pada prinsipnya Pemprov Sumsel Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) itu mau dari manapun akan di kejar, termasuk sumber-sumber dari BUMD.

“Untuk yang PAD nya masih 0% karna masih ada beberapa kendala yang mereka hadapi sehingga belum bisa menyetor karna keadaan perusahaan nya belum sehat. Kami tetap menjadi koordinator pendapatan akan bersurat kepada Gubernur Sumsel melalui sekda untuk menyikapi hal tersebut apakah benar alasan mereka,” katanya.

Hj Neng menambahkan, bahwa pihaknya sudah memberikan target sesuai dengan surat mereka, itu harus diketahui oleh Bapenda.

“Karna hasil RUPS terkait dengan pendapatan harus nya mereka menembuskan surat ke kita bahwa tahun ini tidak bisa merealisasikan karna ada kerugian,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa yang masih 0% pendapatan nya yaitu, PT. Swarnadwipa Sumsel Gemilang, PT. Bank BPR, PT. Prodeksin, PT. Syailendra Group dan PT. Jakabaring Sport Center.

“Kami menyarankan mereka harus memperbaiki bisnis nya, dan semoga akan ada realisasi di tahun 2023 dan 2024 mendatang,” tukasnya.

Pos terkait