Antisipasi Banjir, Dinas PUPR Palembang Gelar Gotong Royong di Kecamatan Sako

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palembang saat menggelar gotong royong, bertempat di Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Minggu (26/02/2023). Foto: Niken/Indodaily.co

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Guna mengantisipasi terjadinya banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palembang menggelar gotong royong, bertempat di Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan tersebut mengusung tema, ‘Dalam semangat gotong royong mari kita ciptakan rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan Palembang Emas Darussalam 2024’, pada Minggu (26/02/2023).

Kepala Dinas PUPR kota Palembang Ir. H. Akhmad Bastari Yusak mengatakan bahwa pihaknya mengadakan gotong royong, untuk melanjutkan program dari pemerintah kota Palembang yang hari ini membersihkan sungai yang ada di Kecamatan Sako.

“Kami punya team yang handal dilapangan untuk mengukur kedalam yang ideal, berapa kiri kanan yang harus di keruk. Jangan sampai malah merusak kontruksi, kita keruk sendimentasinya, lalu sampah kita angkat sehingga sungai bisa berfungsi kembali dengan normal,” ujar Ahmad Bastari.

Akhmad Bastari menyebut pihaknya mengimbau kepada warga jangan membuang sampah sembarang di sungai, jangan menutup saluran air, jangan mendirikan bangunan disaluran air, anak-anak sungai dan sungai. Agar tidak terjadi banjir.

Bacaan Lainnya

Sementara Itu, Camat Sako Drs. Amiruddin Sandy mengungkapkan pihaknya melaksanakan kegiatan gotong royong tingkat kota palembang yang berlokasi di aliran anak sungai borang di wilayah RT 25 kelurahan Sialang kecamatan Sako Palembang.

Dikatakan Amir, yang mana saluran airnya menjadi urat nadi bagi masyarakat kelurahan Sialang tersebut.

“Jadi kalau saluran air ini terhambat atau tersumbat, maka sudah bisa dipastikan warga akan terdampak semua dengan meluapnya air disaluran tersebut. Alhamdulillah, pihak Dinas PUPR dan warga bersama-sama membersihkan aliran sungai walaupun hari ini belum selesai, akan tetap dilanjutkan sampai dengan selesai,” terangnya.

Menurut Amiruddin Sandy, bahwa yang menjadi kendala lambatnya proses pembersihan di saluran air kelurahan Sialang kecamatan sako ini, karena ini merupakan pemukiman lama. Dimana, kondisi saluran air banyak berada diantara rumah warga.

“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk membersihkan saluran air di wilayah rumah masing- masing. Jangan menunggu banjir baru dibersihkan, dan mudah-mudahan semua genangan air bisa terakomodir,” tandasnya.

Pos terkait