Asah Kemampuan, WBP Lapas Perempuan Palembang Ikuti Pelatihan Pembinaan Kemandirian

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Terus belajar dan tingkatkan keterampilan, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel tampak serius menyimak materi yang diajarkan oleh Instruktur Kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bersertifikat yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Rabu (07/06/2023).

Pada Tahun 2023 ini, Lapas Perempuan Palembang melaksanakan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Manufaktur Menjahit dan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Manufaktur Batik Jumputan.

Sebanyak 40 warga binaan yang terbagi menjadi 2 (dua) kelas pelatihan tersebut akan menerima Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bersertifikat dengan jumlah 144 Jam Pelajaran (JP) per kegiatan pelatihan.

Selain menerima materi pelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan, warga binaan peserta kegiatan ini nantinya juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diikuti. Apalagi pada tahun ini, setelah Bengkel Kerja Lapas Perempuan Palembang mendapatkan izin pendirian sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Selain diberikan sertifikat pelatihan, warga binaan peserta kegiatan ini juga akan mendapatkan sertifikat keahlian dengan standar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Warga binaan yang nantinya mendapatkan sertifikat BNSP ini selain dapat menggunakan sertifikat tersebut untuk melamar pekerjaan, juga dapat memanfaatkan keahliannya untuk menjadi instruktur pelatihan sesuai dengan bidang sertifikasi yang telah dimiliki tersebut.

Sebelum mendapatkan sertifikat BNSP ini, warga binaan akan mengikuti uji kompetensi/asesmen yang dilaksanakan oleh Asesor Menjahit dan Asesor Batik Jumputan. Warga Binaan yang dinyatakan lulus uji kompetensi tersebutlah yang akan diberikan Sertifikat berstandar BNSP.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Palembang, Assetia Chodijah, berpesan kepada seluruh warga binaan peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga pelajaran yang diberikan dapat diserap dengan baik dan akhirnya lulus uji kompetensi serta berhak mendapatkan Sertifikat Berstandar BNSP.

“Semangat sekali mengikuti kegiatan ini, selain untuk menambah keterampilan, saya juga berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat BNSP yang akan bermanfaat ketika saya bebas nanti untuk melamar pekerjaan, siapa tau saya bisa jadi instruktur juga nanti diluar,” ucap Heryani, salah satu warga binaan peserta pelatihan menjahit.

Pos terkait