INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pemerintah Indonesia sudah membangun beragam infrastruktur jalan yang memudahkan mobilisasi masyarakat di Sumatera Bagian Barat (Sumbagsel), termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel).
Pembangunan Tol Sumatra pun, memangkas durasi perjalanan hingga mampu mencapai tujuan dengan durasi yang cepat dan menghindari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Mobilitas para pengendara roda empat pun kian meroket, seiring dengan banyaknya sektor bisnis yang kian berkembang. Termasuk bisnis destinasi wisata, pertambangan, perkebunan hingga bisnis lainnya.
Mudahnya akses tersebut, membuat tingkat pengguna kendaraan roda empat meningkat drastis. Apalagi di hingga akhir Desember 2022 lalu, jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 152,51 juta unit. Di mana, jumlah kendaraan mobil pribadi menyumbang sekitar 20.099.273 unit dan angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya.
Daihatsu sebagai produsen mobil asal Jepang yang merajai pemasaran kendaraan roda empat di Indonesia, turut menyumbangkan angka penjualan mobil kedua terbanyak di Nusantara.
Salah satu produsen mesin pemkabaran dalam tertua di Jepang, yang masih eksis hingga saat ini, menghadirkan beragam kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Hingga akhir tahun 2022 lalu, ada dua kendaraan yang menjadi ‘bintang’ di antara mobil lain yang dipasarkan Daihatsu, yakni Daihatsu Sigra dan Daihatsu Grand Max PU.
Dua kendaraan tersebut paling banyak diminati oleh masyarakat di Sumbagsel. Apalagi tren masa kini, membuat produk andalan Astra Daihatsu memudahkan mobile ke berbagai daerah di Indonesia.
Seperti Astra Daihatsu Grand Max seri pickup yang banyak dilirik oleh pengusaha di Sumsel. Kendaraan tersebut memudahkan para pengusaha perkebunan, tambang dan pertanian dan lainnya, untuk mengangkut produk-produknya.
Astra Daihatsu Grand Max PU mempunyai desain yang tahan banting, chassis kuat, paling tebal di kelasnya, mampu mengangkut beragam macam barang dan bak paling luas di kelasnya.
Kendaraan ini menjadi satu-satunya mobil dengan kapasitas 3 penumpang di kepasnya. Tambahan kursi ergonomis untuk mengemudi lebih nyaman serta posisi tuas transmisi pada center cluster memberi ruang gerak yang bebas.
Berbeda di Provinsi Jambi, Astra Daihatsu Sigra menjadi idaman bagi pecinta mobil MPV dengan desain yang stylist. Astra Daihatsu Sigra sebagai MPV 7-Seater yang lebih berkelas untuk melengkapi gaya berkendara masa kini.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Astra Daihatsu Sumbagsel Stevan Kristianto mengatakan, kontribusi Astra Daihatsu Sigra dan Grand Max PU meningkat di Sumbagsel, karena banyaknya industry dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkembang.
“Sumbagsel menyumbang 32 persen penjualan se-nasional, angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 lalu di semua produk Daihatsu. Untuk di Sumsel sendiri, menyumbangkan penjualan sebesar 22 persen,” katanya, pada acara Media Gathering ‘Buka Tahun Astra Daihatsu 2023’ di Hotel 101 Palembang, Kamis (19/1/2022).
Persentase penjualan produk kendaraan Astra Daihatsu di Sumbagsel sendiri, ada sekitar 30 persen untuk Grand Max PU, 29 persen untuk Daihatsu Sigra dan sisanya Daihatsu Xenia dan Terios yang berada di angka 26 persen.
Selain Daihatsu Grand Max PU yang menjawab kebutuhan para pebisnis, Daihatsu Sigra dilirik juga karena cc mesin yang lebih kecil, lebih irit dan harganya jauh lebih murah dibandingkan MPV lainnya.
Pengalaman tak terlupakan menggunakan kendaraan Daihatsu Sigra dituturkan oleh Yoke Firmansyah, salah satu konten kreator ternama di Sumsel.
Dia menjatuhkan pilihan membeli Daihatsu Sigra matik, sebagai mobil pertamanya. Alasannya cukup sederhana, dia ingin mobil yang mudah dikendarai dan mampu memuat seluruh anggota keluarganya untuk berjalan-jalan keliling Sumsel.
“Waktu lihat kendaraannya, saya langsung jatuh hati. Bodinya yang tidak begitu besar, tapi muatannya yang banyak, bisa bikin keluarga senang. Hampir seluruh daerah di Sumsel sudah saya jajaki bersama keluarga, bahkan hingga sampai ke Lampung,” ujarnya.
Hingga kini dia tak merasa menyesal membeli Daihatsu Sigra, karena biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang irit dan tidak bandel saat di perjalanan jauh.