Bangun Kesadaran dan Harapan, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Ikuti Penyuluhan Refleksi Diri “Jurnal Hati”

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sebanyak 54 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang antusias mengikuti kegiatan Penyuluhan Refleksi Diri “Jurnal Hati” Sesi 2, yang diselenggarakan bekerja sama dengan mahasiswa magang Universitas PGRI Palembang. (4/11)

Kegiatan yang digelar di aula pembinaan Lapas ini merupakan lanjutan dari sesi pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya. Program “Jurnal Hati” berfokus pada pengembangan kesadaran diri, pengendalian emosi, serta penulisan refleksi pribadi sebagai sarana terapi psikologis sederhana bagi warga binaan.

Dalam sesi kedua ini, para peserta diajak menulis dan mengekspresikan isi hati mereka melalui jurnal pribadi, dengan pendampingan langsung dari mahasiswa magang Universitas PGRI Palembang dan petugas pembinaan Lapas Perempuan Palembang. Melalui proses ini, warga binaan diajak untuk merenungkan pengalaman hidup, menumbuhkan rasa syukur, serta menumbuhkan semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi positif antara dunia pendidikan dan lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pembinaan warga binaan.

“Program Jurnal Hati ini menjadi wadah bagi warga binaan untuk lebih mengenal diri, berdamai dengan masa lalu, dan mempersiapkan diri menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujar Desi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan penyuluhan refleksi diri “Jurnal Hati” direncanakan akan terus berlanjut dalam beberapa sesi berikutnya dengan tema yang berbeda. Program ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian dan penguatan mental-spiritual bagi warga binaan di Lapas Perempuan Palembang, sekaligus wujud komitmen lembaga dalam menciptakan suasana pembinaan yang edukatif, produktif, dan berorientasi pada perubahan positif.

“Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program pembinaan yang inovatif dan humanis, melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, instansi pemerintah, serta berbagai mitra sosial, berharap dapat mencetak warga binaan yang mandiri, berkarakter, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat,” lanjut Desi.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa magang Universitas PGRI Palembang menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman akademis, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar tentang empati, komunikasi, dan pendampingan sosial secara langsung di lingkungan pembinaan.

Pos terkait