Batik Lemang Lapas Muara Enim menjadi produk UMKM khas Kabupaten Muara Enim

INDODAILY.CO, MUARA ENIM — Dalam rangka mengimplementasikan program strategis pemberdayaan dan

pengembangan UMKM MEMBARA, Lapas Muara Enim terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Warga Binaan  melalui program pembinaan kemandirian.

 

Salah satu wujud nyata dari pembinaan tersebut adalah hadirnya produk unggulan hasil karya warga binaan, yakni Batik Lemang, yang kini resmi menjadi bagian dari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khas Kabupaten Muara Enim. Rabu (30/07/2025).

 

Batik Lemang yang mempunyai HAK CIPTA No .000625177  merupakan batik hasil kreasi warga binaan yang mengangkat kearifan lokal Muara Enim, khususnya simbol kuliner khas daerah yaitu lemang, lemang adalah makanan tradisional yang dimasak dalam bambu. Motif-motif Batik Lemang menggabungkan unsur budaya, alam, dan identitas daerah Muara Enim yang dituangkan dalam desain batik modern namun tetap sarat makna.

 

Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi  menyampaikan bahwa pengakuan Batik Lemang sebagai produk UMKM khas Muara Enim merupakan suatu kebanggaan dan bukti nyata bahwa pembinaan di dalam Lapas mampu mencetak karya yang bernilai ekonomi dan budaya tinggi.

 

“Kami sangat bangga Batik Lemang kini menjadi bagian dari identitas UMKM Muara Enim. Ini adalah hasil kerja keras warga binaan yang terus dilatih dan dibina melalui program kemandirian.yang bekerjasama dengan Rumah Batik Serasan,  Semoga ini menjadi inspirasi bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga ruang untuk bertumbuh dan berkarya,” ujar Mukhlisin.

 

Produk Batik Lemang Lapas Muara Enim  beberapa kali ditampilkan dalam berbagai pameran, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Bahkan, permintaan terhadap batik ini terus meningkat seiring dengan popularitasnya sebagai oleh-oleh khas daerah.

 

Keterlibatan Lapas Muara Enim dalam mendukung program UMKM daerah juga merupakan implementasi dari prinsip restorative justice, di mana warga binaan diberi kesempatan untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.

 

Dengan pengakuan resmi ini, diharapkan Batik Lemang dapat terus berkembang, memperluas pasar, serta menjadi simbol keberhasilan pembinaan dan pemberdayaan dalam dunia pemasyarakatan.

Pos terkait