INDODAILY.CO, OKI – Belum jelas penyelesaian sampai saat ini dari pemerintah terkait tanah sengketa hutan kota termasuk sekolahan SMK Negeri 3 Kayuagung, sehingga pihak dari ahli waris Haji jalil ingin menutup kembali jalan hutan kota menuju Seriang kuning dengan pagar beton.
Sebelumnya pihak gabung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Sumsel dan Kabupaten OKI sempat melakukan pembongkaran pada pekan lalu.
Pihak dari ahli waris H jalil kali ini akan menutup jalan dengan pagar beton, apabila dalam waktu dekat ini tidak ada penyelesaian dari pihak pemerintah.
Seperti yang diungkapkan Husin salah satu pihak dari ahli waris H jalil mengatakan pihaknya hanya ingin meminta keadilan kepada pemerintah dan ingin memperjuangkan hak milik mereka.
“Sudah berapa kali kami memagar jalan hutan kota termasuk sekolahan SMK Negeri 3 ini dan selalu di bongkar paksa oleh Satpol PP, tapi kami dari pihak ahli waris belum ada panggilan dari pemerintah,
kali ini kami akan menutup jalan ini dengan pagar beton apabila belum ada penyelesaian,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (08/11/2022).
Husin menyebut berterima kasih atas kehadiran Kejari OKI langsung turun kelokasi serta mensupport pihaknya dalam memperjuangkan hak keadilan.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah di datangi oleh bapak Kejari OKI di lokasi, dan beliau juga sempat berkata pertahankan hak kalian kita tegakkan keadilan jangan hukum tumpul keatas tajam ke bawah,” sebut Husin.
Sementara itu Kasat Pol-PP Kabupaten OKI, Abdurrahman menyampaikan, pihaknya hanya menjalankan tugas untuk membongkar karena upaya yang dilakukan pihak keluarga ahli waris sudah menganggu ketertiban umum.
“Kami hanya menjalankan tugas untuk membongkar, karena ini termasuk menggangu ketertiban umum. Jadi masyarakat banyak yang terganggu anak sekolah terganggu, jadi jika masalah aset bukan urusan Pol PP,” pungkasnya.