INDODAILY.CO, PALEMBANG — Sebagai salah satu cara membasmi buta aksara, Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel mengadakan program pelatihan baca tulis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara gratis, pada Senin (13/05/2024).
Pelaksanaan kegiatan belajar ini dilaksanakan di Aula Laperang setiap Senin pagi secara rutin. Pesertanya terdiri dari warga binaan yang belum tahu sama sekali membaca maupun menulis.
Kemampuan membaca, menulis dan berhitung adalah hal yang mendasar yang harus dimiliki setiap orang. Salah satu peran LPP Palembang adalah membina Warga Binaan mendapatkan kemampuan tersebut agar bermanfaat saat bebas nanti. Pembelajaran ini ditujukan untuk belajar mengenal ilmu dasar, seperti belajar berhitung, menghafal huruf, membaca dan menulis.
“Mengenai tenaga pengajar, kami menunjuk Petugas Bimkemaswat dan Warga Binaan sendiri yang mempunyai potensi dan mengetahui teknik mengajar. Warga Binaan yang mengikuti program baca tulis terlihat sangat antusias belajar meskipun beberapa dari mereka sudah berumur. Memang agak kesulitan awalnya, walau demikian kita tetap berusaha sebaik mungkin agar mereka dapat benar-benar bisa mengerti nantinya,” tutur Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Pendidikan dan pengajaran yang diberikan Lapas ini merupakan salah satu hak Warga Binaan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada pasal 9 poin c yang menerangkan Narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi.
